SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kebudayaan,Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, mengapresiasi keberhasilan tim atlet putri U-23 menjadi juara umum dalam kejuaraan olah raga arung jeram tingkat dunia atau World Rafting Championships (WRC) 2019 di Australia. Rencananya, Disbudpora akan memberikan hadiah kepada para atlet tersebut salah satunya pemberiaan beasiswa pendidikan.
Kasi Olah Raga Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, menuturkan, dengan adanya pembuktian prestasi dari para srikandi-srikandi dari Cikidang ini, Disbudpora tentu tidak akan tinggal diam dan menutup mata untuk memikirkan bentuk penghargaan ataupun hadiah kepada para atlet putri tersebut yang sudah membanggakan negara Indonesia khususnya Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Tim Atlet Arung Jeram Putri Asal Cikidang Sukabumi Sabet Gelar Juara Dunia
"Rencana hadiah ada, nanti kita akan bahas apakah bentuknya berupa beasiswa pendidikan atau yang lainnya. Kalau saya sih pengennya, para atlet ini dapat jaminan menjadi PNS juga," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui saluran telepon, Minggu (19/5/2019).
Terkait rencana penyambutan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). Rencannya, Disbudpora Kabupaten Sukabumi akan mengajak istri Bupati Sukabumi, Yani Jatnika Marwan untuk menyambut kedatangan para atlet tersebut di bandara.
"Bocoran dari pelatih, rencananya akan tiba di Indonesia hari Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 18.40 WIB. Kita rencana mau bawa bunda Marwan juga ke sana," terangnya.
BACA JUGA: Keren! Tim Putri Asal Cikidang Sukabumi Kembali Raih Emas di Kejuraan Dunia Arung Jeram
Adapun rencana kedepan untuk tetap menjaga kiprah prestasi para atlet Sukabumi ini, Anita akan mencoba mendorong KONI Kabupaten Sukabumi untuk dapat melakukan regenerasi atlet-atlet muda yang targetan nya bisa menjaga nama baik Timnas Indonesia di kancah internasional.
"Pesan pak Bupati juga kepada para tim atlet putri ini sebelum berangkat, ingat bahwa tugas mereka selanjutnya adalah mempersiapkan regenerasi baru untuk tetap mempertahankan prestasi mereka di kancah internasional. Karena cabang arung jeram ini berada di bawah KONI yakni Federasi Arung Jeram Indonesia, saya harap KONI bisa menggaet para CSR untuk bisa menggenjot dari mulai dana dan fasilitasnya," pungkasnya.