SUKABUMIUPDATE.com - Tak memiliki tempat latihan resmi, atlet cabang olahraga bela diri tarung derajat manfaatkan lahan parkir Pendopo Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi untuk berlatih, Minggu (28/4/2019).
BACA JUGA: MotoGP Amerika: Start Ketiga, Crutchlow Siap Pecundangi Marquez
"Setiap pertemuan atau latihan kami selalu memanfaatkan parkiran di Pendopo Kecamatan Cicurug ini, setiap Minggu mulai pukul.07.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB," tutur pelatih tarung derajat, Kang Darmanto kepada sukabumiupdate.com.
Meskipun dengan kondisi terik matahai yang panas membakar tubuh, namun semangat atlet mayoritas usia pelajar ini, tetap terlihat optimis untuk mengembangkan cabang olahraga seni bela diri yang sudah resmi dan diakui oleh Koni pusat serta pemerintah Jawa Barat. Melalui program Pusat Pendidikan dan Latihan Olah Raga Pelajar (PPLP) cabang olah raga tarung derajat.
Darmanto mengaku, sampai saat ini belum mendapat dukungan penuh baik dari pemerintah Kecamatan Cicurug, maupun Pemda Kabupaten Sukabumi, termasuk fasilitas penunjang seperti arena latihan.
"Kami berharap Pemda, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukabumi agar membantu fasilitas demi kemajuan olahraga cabang bela diri," harapnya.
BACA JUGA: Bulu Tangkis: Pemain Malaysia dan Indonesia Ini Segera Menikah
Ia menjelaskan, tarung derajat merupakan cabang olahraga penggabungan antara seni dan bela diri, karya cipta guru Haji Achmad Dradjat alias Aa Boxer.
"Olahraga ini memiliki perpaduan lima unsur daya gerak yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan," jelasnya.
Bela diri yang saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan dan berbagai usia ini, kata Darmanto, dibentuk sejak 18 Juli 1972 di Bandung.
"Tarung derajat memiliki ciri khas dan kemandirian tersendiri, seperti sistem pembelaan diri, reaksi cepat yang praktis dan efektif dengan gerak anggota tubuh yang realistis dan rasional," pungkasnya.