SUKABUMIUPDATE.com - Thailand dan Filipina berhasil melaju ke semifinal Piala AFF Suzuki 2018. Bagi Filipina pencapaian tersebut terbilang bagus. Sebab tiga pekan jelang kick off turnamen dua tahunan itu terjadi pergantian kepala pelatih di tim berjuluk The Azkals.
Pergantian pelatih Filipina dari Scott Cooper ke Sven-Goran Eriksson terbilang mepet. Namun hasilnya, cukup memuaskan dengan membawa Filipina lolos dari fase grup Piala AFF. Menanggapi itu, Eriksson mengapresiasi kinerja Cooper. “Pelatih sebelumnya sudah bekerja keras sehingga memudahkan kerja saya,” ucapnya usai laga melawan Indonesia di Jakarta, Ahad, 25 November 2018
Di sisi lain, pelatih asal Swedia itu menyatakan keberhasilan Filipina melaju ke semifinal tidak lepas dari materi pemain yang dimiliki. Eriksson mengatakan materi pemain yang ada mempunyai kualitas yang baik di setiap lini. Ia pun memberi penilaian positif atas penampilan anak asuhnya kala menahan imbang Indonesia.
Eriksson menyatakan pendeknya waktu yang ia miliki untuk menangani Timnas Filipina tak menjadi persoalan. Sebagai seorang pelatih, ia selalu bertekad memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan.
“Rahasia bisa membawa Filipina ke semifinal karena sebagai pelatih saya selalu ingin yang terbaik. Keinginan saya untuk menang besar,” ucap mantan Pelatih Timnas Inggris itu. Lebih lanjut, Eriksson menilai kendati Indonesia gagal melaju ke semifinal namun Hansamu Yama dan kawan-kawan mempunyai masa depan yang cerah. Menurut dia, semua pemain Indonesia memiliki kualitas bagus untuk tampil di Piala AFF. Sebab, kata dia, Tim Garuda bisa memberikan perlawanan seperti saat Filipina menghadapi Thailand. “Indonesia mempunyai pemain dengan masa depan yang cerah .
Sumber: Tempo