SUKABUMIUPDATE.com - Meski dalam keadaan hamil, Suwarti tetap bersemangat mengharumkan nama Indonesia pada ajang Asian Para Games 2018. Dari semangatnya itu, Suwarti terbukti mampu mempersembahkan medali emas tenis meja ganda campuran kategori TT6 - TT8 bersama pasangannya, Mohamad Rian Prahasta.
Pada laga final yang berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta, Rabu 10 Oktober, Rian/Suwarti menang 2-1 (11-7, 9-11, 11-5) atas pasangan Indonesia lainnya, Banyu Tri Mulyo/Hamida.
“Iya, sekarang saya lagi hamil 18 minggu,” ujar Suwarti saat ditemui seusai pertandingan.
Menurut Suwarti, berada dalan keadaan hamil memang membuat kondisi fisiknya naik-turun. Ketika masih di pemusatan latihan nasional (pelatnas), Suwarti mengaku sering telat datang latihan karena rasa mual yang kerap muncul.
Meski demikian, Suwarti tetap berusaha sebisa mungkin untuk menjalani aktivitasnya.
“Waktu awal-awal hamil, saya sering muntah-muntah. Akhirnya latihan pun telat, dan pemain-pemain lain juga sudah selesai latihannya,” ucap Suwarti.
“Untungnya anak saya yang di kandungan ini bisa diajak kerja sama,” tutur Suwarti sambil tersenyum.
Suwarti kali pertama mengetahui hamil saat test event Asian Para Games 2018 pada bulan Juli lalu. Saat itu, dia berkonsultasi dengan dokter dan tim pelatih soal keikutsertaannya pada Asian Para Games 2018.
Setelah berkonsultasi, dokter menyatakan bahwa kondisi Suwarti sehat dan dia pun diperbolehkan bertanding.
“Jadi, Asian Para Games 2018 ini event olahraga terakhir saya sebelum ambil cuti hamil,” ucap Suwarti.
Dengan meraih medali emas Asian Para Games 2018, Rian dan Suwarti masing-masing berhak mendapatkan bonus Rp 1 miliar dari pemerintah.
Sumber: Tempo