SUKABUMIUPDATE.com - Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib Nurmagomedov menanggapi kasus kerusuhan pasca laga MMA melawan Conor McGregor dalam UFC 229 yang dipicu putranya itu.
Menurut sang ayah, tindakan Khabib tersebut tidak dapat dibenarkan.
“Situasi yang kami hadapi saat ini sangat sulit. Saya sudah memarahi Khabib, karena dia merugikan diri sendiri akibat tindakannya. Hukuman yang akan saya berikan jauh lebih berat ketimbang sanksi UFC dan Komisi Atletik Nevada,” ujar Abdulmanap.
“Bagi saya, disiplin adalah segala-galanya, dan tim saya terkenal dengan kedisplinannya. Khabib bisa bertarung habis-habisan di dalam oktagon, namun di luar oktagon situasinya lain. Di luar oktagon adalah penonton biasa, bahkan ada anak-anak, perempuan, dan orang-orang yang bukan lawan,” kata Abdulmanap lagi.
Abdulmanap mengatakan bahwa sebagai pemimpin dari Tim Nurmagomedov, dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap aksi brutal yang dilakukan Khabib pasca laga melawan McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, akhir pekan lalu.
“Sebagai pemilik dan pemimpin tim, saya tidak akan melepaskan tanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di Las Vegas,” ujar Abdulmanap.
Abdulmanap tidak bisa menunggui Khabib berlatih dan bertarung di Amerika Serikat karena dia tidak mendapatkan izin masuk negara itu.
Khabib Nurmagomedov sendiri terancam sejumlah sanksi akibat menyerang kubu McGregor pasca laga MMA UFC 229. Dia terancam denda US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,8 miliar, skorsing hingga maksimal 15 bulan dilarang tampil di Amerika Serikat, gelar juaranya dicabut, serta bayaran sebesar hampir US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar yang ditahan Komisi Atletik Nevada.
Sumber: Tempo