Asian Games 2018 Berakhir, Ini Beberapa Catatan Erick Thohir

Minggu 02 September 2018, 04:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) Erick Thohir menyoroti sejumlah hal menjelang penutupan yang akan dilakukan Ahad malam ini, 2 September 2018. Ini menyinggung soal tiket, efek ekonomi, serta hal-hal yang perlu dilakukan setelah Asian Games usai.

Menurut Erick, bila tiket kerap menjadi masalah, hal tersebut berhubungan dengan antusiasme. "Kalau tiket, boneka, dan transportasi kurang karena animo masyarakat ini luar biasa," katanya saat jumpa media di Jakarta Convention Center, Sabtu, 1 September 2018. .

Ia pun memberi perumpamaan. "Kalau bikin semua bagus enggak ada yang datang. Kita pilih yang mana?" katanya. Karena itu ia ingin Asian Games di Indonesia tidak hanya sekadar ajang olahraga "Bikin beyond sport itu enggak ada artinya kalau sepi."

Erick menganggap antusiasme pengunjung juga karena penyebaran informasi dalam media sosial. Ia juga menilai untuk efek ekonomi dalam jangka pendek pun juga tercapai. "Maskot yang dicetak 190 ribu, menjadi 250 ribu. Orang (pengunjung) belanja semua dan saya push UKM fokus di makanan," katanya.

Erick, yang juga merupakan ketua Olimpiade Indonesia (KOI), meminta para pengurus cabang olahraga serta pemerintah untuk melanjutkan penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan internasional pada masing-masing cabang olahraga setelah Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.

"Kami ingin pengurus cabang olahraga lain juga mulai agresif untuk menggelar kejuaraan internasional lain karena Indonesia telah memiliki arena pertandingan kelas dunia seperti equestrian, dayung, dan sepak bola," kata dia.

Erick mencontohkan Indonesia menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina.

"Indonesia punya banyak arena pertandingan olahraga yang tidak lagi terawat karena tidak banyak menggelar kejuaraan olahraga. Kami harus mulai belajar untuk menggelar itu," kata dia.

Selain cabang equestrian, dayung, dan sepak bola, Erick menyebut Indonesia juga layak menggelar kejuaraan dunia cabang atletik dan balap sepeda karena kelayakan arena dan stadion yang dimiliki Indonesia.

"Kalau Indonesia tidak sering menggelar kejuaraan internasional, mungkin masyarakat Indonesia lupa antre yang ketika Asian Games sudah terbiasa antre. Kebutuhan penyelenggaraan kejuaraan olahraga juga agar masyarakat Indonesia berkembang menjadi bangsa yang kompetitif di dunia dengan cara damai," kata Erick.

Erick menyebut para peserta Asian Games 2018 telah melampaui perkiraan INASGOC dengan total peserta dan ofisial mencapai 17.244 orang. Jumlah itu ditambah kehadiran para jurnalis dalam negeri dan asing sebanyak 11 ribu orang.

"Setelah penyelenggaraan ini, kami akan menggelar upacara penutupan Asian Games sebagai bentuk selebrasi bangsa Asia," katanya.

Namun, upacara penutupan bukan menjadi akhir kerja INASGOC menyusul proses kepastian kepulangan para atlet, ofisial, dan media luar negeri ke negara masing-masing.

"Kami akan mengakhiri seluruh pekerjaan kami pada April 2019. Kami ingin sukses administrasi karena banyak penyelenggaraan multi-cabang olahraga di dunia yang punya persoalan administrasi," katanya.

Upacara penutupan Asian Games 2018 dimulai pukul 19.00. Rangkaian acara akan dimeriahkan pertunjukan musik dari Korea Selatan, yaitu Super Junior dan iKON. Selain itu ada juga penyanyi asal India, Siddarth Slathia. Adapun para musikus Tanah Air yang tampil, yaitu Gigi, Denada, Siti Badriah, Winky Wiryawan, Jevin Julian, Bunga Citra Lestari, JFlow, Dira Sugandi, Isyana Sarasvati, Alffy Rev, Ade Gofinda, Irfan Samsons, Afgan, RAN, dan onFrame.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)