SUKABUMIUPDATE.com - Kontingen Indonesia menambah dua medali emas Asian Games 2018 dari cabang bulu tangkis. Dua gelar itu dipastikan dalam final di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.
Jonatan Christie merebut medali emas tunggal putra dengan mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15. Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi juara dengan mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 13-21, 21-14, serta 24-22.
Kedua emas itu membuat Indonesia total sudah mengumpulkan 24 emas. Selain itu, Indonesia mengumpulkan 18 perak dan 28 perunggu.
Torehan emas ini menjadi rekor terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam Asian Games. Sebelumnya, emas terbanyak direbut kontingen Merah Putih pada 1962 saat menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Kala itu, 11 emas menjadi milik Indonesia.
Torehan 24 emas itu sudah melewati target yang ditetapkan Indonesia, yakni 16 emas. Target masuk posisi 10 besar pun hampir pasti tercapai. Hingga kini, Indonesia masih mapan di posisi keempat, di bawah Cina (88 emas), Jepang (43 emas), juga Korea Selatan (31 emas). Di posisi kelima, ada Iran yang baru mengemas 17 emas.
Simak perbandingan perolehan emas Indonesia sepanjang sejarah Asian Games di bawah ini:
Perbandingan perolehan medali Asian Games sejak tahun 1951. Data hingga Selasa, 28 Agustus 2018, pukul 16.00 WIB. (ksp.go.id)
Sumber: Tempo