SUKABUMIUPDATE.com - Atlet karate Rifki Ardiansyah Arrosyiid sukses membuat ratusan penonton Asian Games 2018 di Jakarta International Convention Center menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ahad, 26 Agustus 2018. Rifki menjadi peraih medali emas di nomor kumite kelas 60 kilogram usai mengalahkan atlet Iran Amir Mahdizadeh dengan skor 9-7 di partai final.
Berkat atlet 20 tahun itu, Indonesia sukses mengumpulkan 12 medali emas. Bagi Rifki, medali emas ini bagai mimpi yang jadi kenyataan. "Sebelum Asian Games 2018 dimulai, saya pernah bermimpi jadi juara di ajang ini dan juara dunia. Bersyukur mimpi saya terwujud," kata Rifki.
Maka wajar jika tak henti-hentinya Rifki mengucapkan syukur usai laga final. Dia yakin, medali emas ini tak murni hasil perjuangannya di gelanggang. Rifki percaya, ada doa dari keluarga dan masyarakat untuknya sepanjang pertandingan.
"Lawan yang saya hadapi sangat berat. Tapi saya yakin bisa karena dibantu doa banyak orang," kata dia.
Rifki bukan atlet sembarangan, pria 24 tahun itu adalah prajurit TNI Angkatan Darat dengan pangkat Sersan Dua. Ia saat ini tercatat berdinas di Komando Daerah Militer V Brawijaya.
Ibarat peribahasa, berakit-rakit ke hulu berenang kemudian, kini Rifki bakal diguyur bonus besar. Kabarnya pemerintah dan pengurus besar karate Indonesia bakal memberikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar untuk Rifki. Rifki hanya bisa senyum ketika pewarta bertanya tentang bonus besar tersebut. "Mungkin saya ingin gunakan hadiah itu untuk ibadah haji," kata dia singkat.
Selain Rifki Ardiansyah Arrosyiid, tim karate Indonesia mempersembahkan tiga medali perunggu lewat Cokorda Istri Agung Sanistyarani di nomor kumite 55 kilogram, Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada nomor kata putra, dan Jintar Simanjuntak pada kumite putra 67 kilogram.
Sumber: Tempo