SUKABUMIUPDATE.com - Karateka putra Indonesia Jintar Simanjuntak menyabet medali perunggu pada nomor Kumite -67 kilogram Asian Games 2018 di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad. Jintar meraihnya dengan mengalahkan karateka asal Uni Emirat Arab Ahmed Alhadhrami dengan skor 1-0.
Pada babak penyisihan final 16 besar nomor pertandingan Kumite putra -67 kilogram, dia mengalahkan karateka asal Vietnam Thanh Duy Nguyen dengan skor 1-0. Kemudian, pada babak final delapan besar, dia kembali menumbangkan karateka asal Tajikistan Radzhabbek Rakhimov dengan skor telak 3-0.
Kemenangan tersebut terus membawa Jintar melangkah ke babak perempat final dan bertemu dengan karateka Korea Selatan Jihwan Lee. Pada babak itu, Jintar berhasil menjegal langkah Jihwan menuju semifinal dengan perolehan nilai 1-0.
Akan tetapi, pada babak semifinal, dia harus rela menerima kekalahan dari karateka asal Kazakstan Didar Amirali dengan skor akhir 0-8.
Walaupun tidak berhasil melanjutkan langkahnya ke babak final, dia masih memiliki kesempatan untuk mencuri medali perunggu dengan menghadapi karateka Uni Emirat Arab Ahmed Alhadhrami.
Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Jintar, hingga akhirnya medali perunggu berhasil dia kantongi.
Selain Jintar, medali perunggu juga diperoleh karateka asal Yordania Abdel Rahman Almasatfa usai mengalahkan karateka Taiwan Weichieh Tang dengan skor akhir 9-1.
Medali yang diraih Jintar menjadi yang kedua direbut Indonesia dari cabang karate. Sebelumnya, Rifki Ardiansyah Arrosyiid merebut emas nomor pertandingan Kumite -60 kilogram. Sehari sebelumnya, Yuda Ahmad Zigi juga merebut perunggu kata perorangan.
Kini Indonesia mantap di posisi kelima dengan 12 emas, 12 perak, dan 20 perunggu.
Sumber: Tempo