SUKABUMIUPDATE.com - Antusiasme masyarakat untuk membeli suvenir (merchandise) Asian Games 2018 cukup besar.
"Hari ini mungkin toko (store) bisa sekitar 3000 barang (item) yang terjual. Ini di luar ekspektasi," kata Wakil Direktur Unit Barang Dagangan dan Retil Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC), Mochtar Sarman, di Jakarta Convention Center, Jumat, 24 Agustus 2018.
Mochtar menjelaskan bahwa boneka adalah suvenir yang paling diminati. Selain itu, baju atau kaus juga menjadi favorit pembeli.
Menurut Mochtar pihak panitia saat ini sedang berupaya untuk memperbaiki pola penjualan. "Kami terus mencoba mengatur," ujarnya.
Adapun untuk harga setiap suvenir Asian Games bervariasi. "Harganya dari Rp. 15 ribu sampai Rp. 5 juta yang paling mahal," katanya. Mochtar memperkirakan variasi harga yang ditawarkan tersebut masih terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.
Mochtar menjelaskan untuk produksi barang, pihak panitia (INASGOC) tidak mengeluarkan investasi untuk produksi. "Melainkan kami memberikan lisensi kepada perusahaan-perusahaan," tuturnya.
Menurut dia jenis produksi juga berbeda. "Misalnya yang buat kaus beda dengan yang buat mainan, suvenir, dan boneka," katanya. Mochtar mengatakan ada 22 perusahaan yang ikut serta dalam produksi suvenir Asian Games.
Sumber: Tempo