SUKABUMIUPDATE.com - Medali emas yang diraih Defia Rosmaniar menjadi satu-satunya medali yang diraih Indonesia pada cabang taekwondo Asian Games 2018. Di cabang ini Korea Selatan merajai dengan memborong empat emas.
Taekwondo masih dipertandingankan pada Kamis ini, 23 Agustus 2018. Tapi, dua taekwondoin Indonesia yang bertanding gugur di babak penyisihan awal. Mereka adalah Dhean Titania Fajrin pada nomor -49 kg putri dan Muhamad pada nomor -68 kg putra.
Manajer Tim Taekwondo Indonesia di Asian Games 2018, Rahmi Kurnia, mengatakan, sebenarnya ada target medali lain yang diharapkan bisa diperoleh Indonesia dari cabang ini selain dari Defia.
Ia menyebut potensi medali yang seharusnya bisa diperoleh dari Mariska Halinda di nomor -53 kg dan Ibrahim Zarman nomor -63 kg putra. Namun, lanjut dia, kedua peraih medali emas Sea Games 2017 tersebut gagal melaju lebih lanjut.
Beberapa faktor yang menjadi evaluasi dari hasil cabang taekwondo ini, menurut Rahmi, yakni postur tubuh atlet. Ia menilai postur tubuh atlet Indonesia masih kalah tinggi dibanding atlet dari negara-negara yang turun di cabang ini. "Postur ini juga memengaruhi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kurangnya inisiatif menyerang saat bertanding menyebabkan angka yang diperoleh tidak maksimal. "Banyak bertahan, inisiatif menyerangnya kurang," katanya.
Sumber: Tempo