Hari Pertama Asian Games 2018: Indonesia Oke, Cina Dominan

Senin 20 Agustus 2018, 01:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari pertama pelaksanaan Asian Games 2018, Ahad, 19 Agustus 2018, jadi kisah sukses bagi Indonesia. Sekeping emas dan perak diraih, meski sejumlah atlet di berbagai cabang gagal bersaing.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, tempat digelarnya pertandingan cabang olahraga taekwondo Asian Games 2018.

Adalah Defia Rosmaniar, taekwondoin tuan rumah yang berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia dari nomor poomsae (seni kerapian jurus) perorangan putri.

Gadis berhijab kelahiran 25 Mei 1995 itu merebut medali emas setelah mengalahkan wakil Iran Marjan Salahshouri dengan angka 8.690-8.470. Sebelumnya pada babak semifinal, Defia mengungguli Jihye Yun asal Korea Selatan.

Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Komandan Kontingen Indonesia Komjen Pol Syafruddin dan Menpora Imam Nahrawi turut menjadi saksi mata penampilan apik Defia Rosmaniar di babak penentuan. Dukungan penonton yang memenuhi arena pertandingan taekwondo agaknya ikut meningkatkan kepercayaan diri Defia.

"Yang pasti bangga, ditonton (Presiden Jokowi) sejak semifinal sampai final. Terus sampai pengalungan medali," kata Defia usai penyerahan medali.

Sebagai peraih medali emas Asian Games, Defia Rosmaniar bakal mendapatkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar yang dijanjikan pemerintah.

Presiden Joko Widodo menyatakan sangat bangga atas pencapaian prestasi Defia Rosmaniar di ajang Asian Games 2018. Melalui akun twitter resminya @jokowi pada Minggu malam, Jokowi mencuitkan ucapan selamat secara khusus kepada Defia Rosmaniar.

"Selamat kepada Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri yang meraih medali emas pertama Asian Games 2018 untuk Indonesia," cuitnya.

Raihan medali emas pertama dari cabang olahraga beladiri asal Korea ini menjadi penyemangat seluruh anggota kontingen Merah Putih, setelah di beberapa cabang olahraga yang memperebutkan medali pada pertandingan hari pertama Asian Games 2018 tersandung dari lawan-lawannya.

Pada cabang olahraga wushu nomor changquan, wakil Indonesia Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan medali perak. Edgar yang mengumpulkan poin 9,72, hanya kalah tipis 0,03 dari atlet China Peiyuan Sun yang merebut medali emas. Sementara perunggu menjadi milik Tsemin Tsai asal Chinese Taipeh.

"Terima kasih kepada semua pihak, termasuk pengurus, pelatih dan teman-teman. Juga kepada keluarga saya yang memberikan dukungan dan semangat kepada saya sehingga berhasil meraih medali perak," kata atlet berusia 19 tahun itu usai menerima pengalungan medali.

Di cabang olahraga anggar yang menyediakan dua keping emas nomor degen individual putra dan sabel individual putri, empat atlet Indonesia yang bertarung semua rontok.

Diah Permatasari, atlet anggar asal Situbondo, Jawa Timur, yang pernah berlaga di Olimpiade 2012 London, terhenti di babak delapan besar setelah menyerah 11-15 dari Jiarui Qian (Cina). Sementara rekannya Gebby Novita sudah tersisih lebih awal, begitu dengan dua atlet putra Derry Renanda dan Ryan Pratama.

"Saya sudah berusaha maksimal, namun memang lawan punya kualitas lebih baik. Ini menjadi motivasi bagi saya saat berlaga lebih baik lagi pada nomor beregu," kata Diah usai pertandingan.

Kegagalan menembus zona medali juga dialami tim gulat. Dari lima atlet yang turun pada lima nomor gaya bebas kelas 57 kg, 65 kg, 74 kg, 86 kg dan 97 kg, semuanya tereliminasi, termasuk Eko Roni Saputra.

Bertarung di kelas 57 kilogram, Eko Roni yang asal Kalimantan Timur tidak mampu mengatasi pegulat asal Cina Menghu Liu dan menyerah dengan poin 1-3 di babak perempat final.

Sementara empat pegulat Indonesia lainnya terhenti di babak 16 besar. Mereka adalah Ardiansyah Darmansyah kelas 65 kg, Rizki Darmawan (kelas 74 kg), Fahriansyah (kelas 86 kg), dan Ronald Lumban Toruan (kelas 97 kg).

Hasil kurang memuaskan pada pertandingan hari pertama gulat ini tidak mengejutkan, karena sejak awal tim gulat Indonesia sudah memperhitungkan kekuatan negara-negara pesaing yang lebih unggul kualitas atletnya.

"Sejak awal kami sudah berhitung target realistis, karena persaingan masuk zona medali sangat berat. Bisa meraih medali perunggu di Asian Games sudah merupakan prestasi luar biasa bagi atlet gulat Indonesia," kata pelatih tim gulat Indonesia Buyamin.

Cina Berjaya 
Sementara itu, juara bertahan Cina tampil digdaya sepanjang pertandingan hari pertama Asian Games 2018 dengan menyabet tujuh dari total 21 medali emas yang diperebutkan pada enam cabang olahraga. Hasil itu mengantarkan Cina bertengger memimpin klasemen perolehan medali sementara.

Empat dari tujuh medali emas itu dikumpulkan dari arena kolam renang, ketika perenang-perenang asal Negeri Tirai Bambu mendominasi perlombaan final di Aquatic Center Senayan, Jakarta, Minggu malam, yang melombakan tujuh nomor final.

Juara dunia dan Olimpiade 2016 Sun Yang mengawali keperkasaan China saat menjadi yang tercepat pada nomor 200 meter gaya bebas, dilanjutkan pemegang gelar juara dunia Xu Jiayu menyabet emas nomor 100 meter gaya punggung.

Medali emas ketiga dan keempat Cina dari kolam renang dipersembahkan Wang Jianjiahe (1.500 meter gaya bebas putri) dan Liu Yaxin (200 meter gaya punggung putri).

"Medali ini saya tunggu selama delapan tahun, dari Cina sampai Jakarta. Ini adalah mimpi," kata Sun kepada wartawan usai menerima medali kemenangannya.

Sun Yang mencatat waktu tercepat satu menit 45,43 detik, unggul dari Matsumoto Katsuhiro (Jepang) dan Ji Xinjie (Cina) yang masing-masing menyelesaikan perlombaan dengan waktu satu menit 46,50 detik dan satu menit 46,68 detik.

Perenang berusia 26 tahun itu dalam dua kali berturut-turut Asian Games 2010 dan 2014 hanya memenangi medali perak nomor 200 meter gaya bebas.

Pada Asian Games 2010 Guangzhou, Sun berhasil memenangi medali emas untuk nomor 1.500 meter gaya bebas putra dan 4x200 meter gaya bebas putra. Sementara pada Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, ia kembali meraih emas untuk nomor 1.500 meter gaya bebas putra, 400 meter gaya bebas putra, serta 4x100 meter gaya bebas putra.

Dari cabang olahraga renang ini, Jepang membayangi dengan merebut tiga medali emas, masing-masing Seto Daiya (200 meter kupu-kupu putra), Suzuki Satomi (100 meter gaya dada putri), dan 4x100 meter gaya bebas estafet putri.

Persaingan perenang Cina dan Jepang diprediksi masih akan berlanjut pada perlombaan hari-hari berikutnya, karena masih ada 34 keping emas yang diperebutkan.

Selain dari renang, kontingen Cina mengumpulkan medali emas dari cabang olahraga wushu, menembak, dan anggar.

Hingga menyelesaikan rangkaian nomor final pada Ahad malam, sebanyak 11 negara yang sudah memperoleh medali emas Asian Games, yakni Cina (7), Jepang (3), Korea Selatan (2), Iran (2), Indonesia (1), Chinese Taipeh (1), Uzbekistan (1), India (1), Kazakhstan (1), Thailand (1), dan Mongolia (1).

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug