SUKABUMIUPDATE.com - Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez mengakui dirinya sedikit diuntungkan dengan jatuhnya pembalap tim Ducati Andrea Doviziosso pada seri motogp Prancis Ahad, 20 Mei 2018. Menurut dia, jatuhnya Doviziosso membuat dirinya bisa tampil lebih tenang.
Marquez yang akhirnya memenangkan balapan menilai Doviziosso sebagai lawan terberatnya pada seri kali ini. Dia mengatakan bahwa hanya pembalap asal Italia itu yang mampu mengimbangi kecepatannya.
Karena itu, sejak awal lomba dia mencoba untuk terus mengejar Dovizioso yang berada di depan. Jatuhnya Dovi, menurut dia, membuat dia bisa tampil lebih tenang dan lebih dapat mengatur kecepatan.
"Saat pemanasan sebelum lomba kami tahu bahwa Dovizioso memiliki sesuatu yang istimewa, kami memiliki catatn waktu yang sama, dan karena itu pemilihan bannya mungkin merupakan strategi dia untuk terus menekan sejak awal," ujar Marquez ujar lomba.
"Dia sangat menekan, lebih dari biasanya. Biasanya Dovi akan menekan di awal kemudian dia akan sedikit bertahan untuk menghemat ban sebelum kembali menekan di akhir balapan."
"Dia langsung mencoba memimpin balapan secepatnya karena dia tahu saya berada di belakangnya ketika ban saya sudah mencapai suhu yang tepat. Saya terus mencari dia karena dia merupakan pembalap yang sepanjang akhir pekan ini memiliki kecepatan yang luar biasa."
"Ketika dia terjatuh, saya mengubah pendekatan saya dalam balapan, saya lebih tenang dan bisa mengambil waktu ketika saya melihat ban depan saya sudah kritis."
Dalam balapan itu, Dovizioso memang sempat memimpin jalannya lomba. Dia sempat melewati rekan setimnya Jorge Lorenzo dan pembalap tim Yamaha Tech 3 Johan Zarco.
Naas bagi Dovizioso, dia terjatuh pada tikungan keenam putaran ketiga. Marc Marquessendiri meskipun mengawali lomba dari posisi kedua sempat terlempar ke posisi kelima. Namun perlahan tapi pasti juara bertahan MotoGP tersebut mampu merangkak naik hingga akhirnya finish di posisi terdepan.
Sumber: Tempo