Lewat O2SN, Disdik Sukabumi Dorong Minat Olahraga Siswa SD di Parungkuda

Sukabumiupdate.com
Senin 21 Apr 2025, 16:28 WIB
Kemeriahan cabor Sepak Bola dalam O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang SD tingkat kecamatan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)

Kemeriahan cabor Sepak Bola dalam O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang SD tingkat kecamatan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Lapangan Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, hari ini dipenuhi semangat ratusan siswa SD yang mengikuti O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang SD tingkat kecamatan.

Kegiatan yang berlangsung mulai Senin (21/5/2025) dan akan berlanjut besok ini diresmikan sebagai bagian dari program Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi untuk menumbuhkan minat dan bakat olahraga sejak usia dini.

“Kami menyelenggarakan semua cabang sesuai juknis, dengan total 11 cabang olahraga. Setiap sekolah mengirimkan lebih dari 40 siswa untuk berlaga dalam nomor bola voli, sepak bola, atletik, karate, pencak silat, catur, tenis meja, badminton, sepak takraw, renang, dan senam,” ujar Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Parungkuda, Muhammad Cepi Hidayat.

Sebanyak 22 sekolah terdiri dari 19 negeri dan 3 swasta mengirimkan delegasi terbaiknya. “Tujuan utama kami adalah mencari bibit unggul yang nantinya mewakili Parungkuda di tingkat kabupaten. Atlet yang berprestasi di sini akan diikutsertakan dalam seleksi berikutnya,” katanya.

Baca Juga: Disdik Sukabumi Paparkan Mekanisme Penerbitan Ijazah Digital Sesuai Regulasi Baru

Dari data panitia, cabang olahraga (cabor) bola voli dan sepak bola menjadi yang paling diminati, baik di kategori putra maupun putri. Sementara cabang catur mencatatkan keikutsertaan penuh dari perorangan kelas V SD. Untuk cabang karate, pencak silat, dan renang, pelaksanaan lomba khusus diperuntukkan bagi siswa yang memiliki keahlian di bidang tersebut.

Perbedaan O2SN tahun ini terletak pada skala dan efisiensi acara. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 tentang efisiensi, panitia mengadakan satu seremoni pembukaan untuk tiga cabang lomba: karate, pencak silat, dan senam. “Perbedaan mencolok dibanding tahun lalu adalah jumlah cabor yang dikirim ke tingkat nasional, yang sebelumnya hanya tiga cabang. Tahun ini, kami optimis dapat mengirim lebih banyak wakil,” jelasnya.

Antusiasme siswa dan dukungan orang tua terlihat sangat tinggi. “Kami lega melihat semangat tinggi anak-anak, dan orang tua pun ikut mendampingi dengan antusias,” ungkapnya.

Ia berharap pada penyelenggaraan berikutnya, seluruh cabang olahraga dapat diikutsertakan tanpa terkecuali, sehingga semua siswa memiliki kesempatan berkembang sesuai minat dan bakat masing‑masing.

"Jadi kita ketahui bersana bahwa anak-anak SD itu antusiasnya cukup tinggi, dan dukungan orangtua juga alhamdulillah," pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini