SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan anak muda khususnya pelajar dari berbagai sekolah di Sukabumi Jawa Barat, menjadi peserta UKT angkatan kelima atau ujian kenaikan tingkat sabuk putih perguruan silat PSHT di kawasan wisata alam Renzo Edupark Cibadak, Minggu (9/2/2025).

Ini adalah penguatan komitmen warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Sukabumi sebagai organisasi beladiri yang fokus mengembangkan generasi muda yang berprestasi, beradab dan berkarakter.

Baca Juga: Patroli Jelang Ramadan di Surade Sukabumi, Penertiban Kafe dan Kos-kosan

31 pelajar calon warga PSHT cabang Sukabumi ini, akan menempuh pembinaan fisik dan mental sebelum mendapatkan sabuk putih. Mereka berasal dari Pondok Pesantren alwasilah lilhasanah, SMK bojonggenteng, SMK at-tiijaan sama SMP PGRI 2 kabandungan.

Ketua PSHT Cabang Sukabumi, Didik Marsudi

Baca Juga: 11 Manfaat Makan Telur Rebus Untuk Kesehatan, Bisa Mengontrol Berat Badan

“Di PSHT ada sejumlah tingkatan. Mulai dari polos sabuk hitam, Jambon, hijau, putih kecil, terakhir sabuk mori atau tanda kehormatan warga PSHT,” ucap Ketua PSHT Cabang Sukabumi, Didik Marsudi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/2/2025).

PSHT lanjut Didik, memang fokus merekrut anak muda dalam hal ini pelajar sebagai siswa. Salah satu perguruan silat tertua di Indonesia ini, berharap proses berlatih berlangsung selama siswa itu masih duduk dibangku sekolah lembaga pendidikan.

Baca Juga: Mengenal Virus HMPV: Cara Penularan, Faktor Risiko, Gejala, Hingga Pencegahan

“Skemanya, sebelum siswa itu lulus SMA sederajat dia sudah menjadi warga PSHT, atau lulus semua tingkatan. PSHT berharap, setelah lulus sekolah, para siswa itu juga punya bekal ilmu kehidupan yang dipelajari dari PSHT,” jelas Didik Marsudi yang masih menjabat sebagai Komandan Rayon Militer (Danramil) Cikole, Kodim 0607 Kota Sukabumi dengan pangkat Kapten.

Lebih jauh menurut Didik, para siswa yang diharapkan semuanya bisa lulus menjadi warga PSHT juga dapat meraih prestasi dicabang pencak silat, untuk membawa nama Sukabumi, Jawa Barat dan Indonesia.

Fotbar, peserta UKT sabuk putih dan warga PSHT Sukabumi

Baca Juga: Pesona Tersembunyi di Balik Keindahan Alam Sukabumi: Air Panas Sukarame Cisolok

PSHT Sukabumi baru berdiri pada 2019, sebelumnya sejumlah warga PSHT di Sukabumi masih menginduk dibawa organisasi PSHT Bogor (Ciawi). Hingga saat ini sudah ada lebih dari 200 warga yang menjadi anggota PSHT Sukabumi.

Walaupun baru, sejumlah atlet silat PSHT Sukabumi sudah meraih prestasi di tingkat daerah, provinsi bahkan nasional. Pada piala KASAD TNI 2024, PSHT Sukabumi meraih 2 perak dan 1 perunggu. Pada gelaran Sukabumi Open Championship 2024 di Cisaat, pesilat PSHT juga meraih 1 medali emas.

Baca Juga: Mangsa Ayam dan Rusak Peralatan Dapur, Biawak Ngamuk di Cimerang Sukabumi

“Rencananya tanggal 15 Februari 2025 mendatang, 6 pesilat PSHT akan mewakili Sukabumi pada kejuaraan tingkat Jawa Barat di Bandung,” sambung Didik Marsudi.

Di Sukabumi sendiri, PSHT sudah memiliki sejumlah rayon yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain, warungkiara, Cikembar, Cibadak, Cicantayan, Kabandungan, Bojonggenteng dan lainnya. Sekretariat sementara PSHT Sukabumi berada di kawasan Cibolang kaler cisaat perbatasan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.

Upacara UKT sabut putih PSHT Sukabumi

Baca Juga: Warga Ujunggenteng Protes Limbah Tambak Udang: Berbau Menyengat dan Khawatir Cemari Laut

“Kita punya sejumlah tempat latihan di sekolah-sekolah yang menjadi lokus pembinaan PSHT Sukabumi. Biasanya setiap rabu dan sabtu,” pungkas Didik. (adv)