SUKABUMIUPDATE.com - M Mulki Al Khoiri adalah atlet Ikatan Bela Diri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBCA MMA) Kota Sukabumi yang menjadi kontingen Jawa Barat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Dalam ajang empat tahunan ini, Mulki meraih medali emas untuk kategori Stracking MMA kelas 70 kilogram, mengalahkan empat petarung dari Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumut.
Sekretaris IBCA MMA Kota Sukabumi Dede Galib mengucapkan syukur dan bangga atas perjuangan atletnya. “Alhamdulillah perwakilan Kota Sukabumi, M Mulki Al Khoiri, dengan beberapa kali pertandingan masuk ke final dan mendapatkan medali emas. Cukup sangat berat perjuangannya,“ kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 19 September 2024.
“Kami sangat mengapresiasi tim yang ikut ke ekshibisi PON, terutama saya mengucapkan kepada Abah Obi sebagai pelatih dan Anggi yang mewakili Kota Sukabumi,” tambah Dede.
Baca Juga: Alfiana dari Sukabumi, Top Skor Sea Games dan Bawa Hattrick PON untuk Tim Hoki Jabar
Dede juga berterima kasih kepada Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) yang telah membantu dan membina para atlet hingga dapat meraih prestasi gemilang. “Terima kasih kepada dewan pembina Pak Haji Dadang (founder RIAP), terus Ketua IBCA MMA yang sudah support Mulki Al Khoiri dan tim yang berangkat ke ekshibisi PON,” ucapnya.
Rencananya, kepulangan Mulki akan disambut meriah dengan pawai pada 22 September 2024. “Kita akan ada pemyambutan, rencana pulangnya hari Minggu dari Bandung. InsyaAllah kita akan pawai, rutenya dari Gedung Juang ke arah Yogya, terus naik ke arah Balai Kota, finish mungkin nanti akan di Polres Sukabumi Kota. Rencananya seperti itu,” ujar dia.
Dadang Kuswandi selaku Founder RIAP sekaligus Dewan Pembina IBCA MMA Kota Sukabumi mengaku turut bahagia atas prestasi yang diraih Mulki. “Saya terus terang, sebagai founder RIAP, ya anak-anak IBCA MMA sukses meraih juara emas PON. Benar-benar luar biasa. Seumur hidup saya baru mengalami ini,“ kata Dadang.
Dia juga berharap agar prestasi yang diraih Mulki dapat menjadi contoh bagi anak muda di Kota Sukabumi. “Mudah-mudahan ini satu apresiasi atau motivasi kepada anak-anak muda lainnya sehingga dapat mengurangi kenakalan remaja di kemudian hari,” kata Dadang.