Rizki Juniansyah Juara! 10 Peringkat Atlet Angkat Besi Olimpiade Paris 2024

Jumat 09 Agustus 2024, 11:46 WIB
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia mencetak gebrakan baru untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.Instagram/@rjuniansyah_

Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia mencetak gebrakan baru untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.Instagram/@rjuniansyah_

SUKABUMIUPDATE.com - Rizki Juniansyah menjadi satu diantara tiga atlet Indonesia yang sukses menyumbang medali di Olimpiade Paris 2024. Berdasarkan akumulasi sementara, Indonesia telah berhasil meraih dua emas dan satu perunggu dengan masing-masing cabang olahraga yang berbeda.

Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024. Instagram/@awfsportRizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024. Instagram/@awfsport

Lebih detail, medali pertama diraih oleh Veddriq Leonardo yang menyabet medali emas di cabang olahraga panjat tebing. Kemudian sumbangan satu perunggu dari atlet bulu tangkis tunggal, Gregoria Mariska Tunjung. Terbaru, medali emas cabang olahraga angkat besi yang diraih oleh Rizki Juniansyah.

Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia mencetak gebrakan baru untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.Instagram/@rjuniansyah_Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia mencetak gebrakan baru untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.Instagram/@rjuniansyah_

Nama "Rizki Juniansyah" bahkan masuk di jajaran trending pada Jumat (9/8/2024). Bukan tanpa alasan, nama sang atlet angkat besi itu mencetak gebrakan baru untuk Indonesia karena mencetak sejarah baru karena Indonesia mampu meraih 2 emas dalam 1 gelaran Olimpiade untuk kali pertama sejak Barcelona 1992.

Baca Juga: Kota Mochi Tampan Abis! Sukabumi Ganteng vs Cantik Ternyata Beda Tipis

Pantauan sukabumiupdate.com di Instagram/@awfsport, atlet angkat besi Rizki Juniansyah mencapai total akhir beban angkatan 365 Kg. Angka raihan atlet asal Serang Banten ini mampu melampaui Shi Zhiyong dari China yang meraih perak dengan total angkatan 356 Kg, kemudian Miyamoto Masanori dari Jepang di posisi ketiga dengan total angkatan 350 Kg.

Kemudian di posisi ke empat ada atlet angkat besi dari Thailand dengan total beban Wichuma Weeraphon 349 kg, selisih tipis dengan atlet angkat besi Bulgaria Andreev Bozhidar di posisi lima yaitu 348 kg. Sementara, di posisi enam Bak Joohyo dari Korea meraih total beban angkatan seberat 345kg.

Atlet angkat besi yang berada di posisi tujuh dan delapan, meraih skor sama di angka 341 kg, masing-masing adalah Suharevs Ritvars dari Latvia dan Ozbek Muhammed dari Turki.

Baca Juga: Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Jajaran ke sembilan peringkat angkat besi 10 tertinggi Olimpiade Paris 2024 adalah Mayora Julio dari Venezuela di angka 339 kg. Terakhir, peringkat ke-10 adalah atlet angkat besi Kolombia, Mosquera Javier yang meraih angka 337 kg.

Berikut urutan 10 negara peraih total angkat beban tertinggi di cabang olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024:

Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024. Instagram/@awfsportRizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Instagram/@awfsport

  1. Indonesia : Rizki Juniansyah - 365 Kg
  2. China : Shi Zhiyong - 356 Kg,
  3. Jepang : Miyamoto Masanori - 350 Kg
  4. Thailand : Wichuma Weeraphon - 349 Kg
  5. Bulgaria : Andreev Bozhidar - 348 Kg
  6. Korea : Bak Joohyo - 345 Kg
  7. Latvia : Suharevs Ritvars - 341 Kg
  8. Turki : Ozbek Muhammed - 341 Kg
  9. Venezuela : Mayora Julio - 339 Kg
  10. Kolombia : Mosquera Javier - 337 Kg

Sebelumnya diberitakan, Rizki Juniansyah, atlet cabang olahraga angkat besi sukses menyumbang medali emas untuk Indonesia. Medali emas angkat besi ini diraih Rizki Juniansyah usai ikut bertanding di ajang angkat besi kelas 73 kilogram di Olimpiade Paris 2024.

Rizki Juniansyah bertanding di South Paris Arena 6, Paris, Prancis, Kamis waktu setempat. Atlet angkat besi asal Serang, Banten ini menang dengan total angkatan 365 kilogram (kg).

Untuk kali pertama sejak Barcelona 1992, Indonesia mampu meraih 2 emas dalam 1 gelaran Olimpiade. Medali emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo pada speed climbing yang baru dipertandingkan di #Paris2024 dan Rizki Juniansyah, debutan Olimpiade yang menjadi lifter Indonesia pertama dalam sejarah yang mampu meraih emas Olimpiade.

Baca Juga: Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024

Meski pada percobaan pertama angkatan snatch seberat 155 Kg Rizki Juniansyah sempat gagal, tetapi ia sukses di momentum kedua.

Atlet angkat besi Indonesia ini bahkan sempat menambah beban hingga 162 Kg, namun tidak bisa menyelesaikannya. Saat itu, Rizki tertinggal 10 poin dari lifter Ciina, Shi Zhiyong, yang bisa mengangkat beban 165 Kg.

Pada clean and jerk, Rizki Juniansyah akhirnya melejit setelah mengangkat beban 191 kg dan mencatat total angkatan 346 kg.

Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia saat bertanding di Olimpiade Paris 2024. Instagram/@one_kilo_Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Indonesia saat bertanding di Olimpiade Paris 2024. Instagram/@one_kilo_

Lifter Indonesia kelahiran 17 Juni 2003 ini akhirnya mengamankan emas lewat angkatan clean and jerk seberat 199 Kg, sehingga total akhir beban angkatannya menjadi 365 Kg. 

Rizki Juniansyah sekaligus mencetak rekor dunia junior baru untuk angkat besi 73 Kg clean and jerk dengan rekor sebelumnya ada 198 Kg.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Orang yang Suka Menghindari Masalah, Apa Kamu Termasuk?

Atlet angkat besi Rizki Juniansyah mampu melampaui Shi Zhiyong dari China yang meraih perak dengan total angkatan 356 Kg, kemudian Miyamoto Masanori dari Jepang di posisi ketiga dengan total angkatan 350 Kg.

Rizki Juniansyah menjadi salah satu dari tiga lifter Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024. Kebanggaan garuda ini menjadi andalan setelah Eko Yuli Irawan, lifter Indonesia lainnya, gagal di kelas 61 kilogram putra. Selain itu ada juga Nurul Akmal yang bertanding di kelas 81 kilogram.

Setelah Rizki Juniansyah berhasil menyabet emas di cabang olahraga angkat besi, Indonesia kini mengantongi dua emas dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024.

Adapun, medali pertama diraih oleh Veddriq Leonardo yang menyabet medali emas di cabang olahraga panjat tebing. Serta, ada juga sumbangan satu perunggu dari atlet bulu tangkis tunggal, Gregoria Mariska Tunjung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)