SUKABUMIUPDATE.com - Atlet nasional cabang olahraga freestyle football, Muhammad Fikri Sirath, berhasil melakukan aksi ekstrem nan mengagumkan. Pemuda asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, itu dipercaya menjadi orang pertama di Asia yang sukses melakukan 10 kali juggling bola di udara.
Atraksi freestyle football tak biasa tersebut dilakukan Fikri di langit Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu, 17 Juli 2024. Ia terbang dengan ketinggian 1.300 mdpl didampingi pilot paralayang profesional, Derry Farhan Mutaqin.
"Misi saya sebenarnya adalah untuk mempopulerkan freestyle football. Untuk itu, saya harus bikin aksi yang bisa membuat exposure yang besar salah satunya dengan melakukan tantangan-tantangan di luar akal seperti juggling bola di udara," ujar Fikri kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 19 Juli 2024.
Fikri pun membagikan momen keberhasilannya melakukan juggling bola 10 kali di udara. Hingga berita ini disusun, video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya mendapatkan lebih dari 10,5 ribu like dan banyak komentar.
"Saya terinspirasi atlet freestyle luar negeri seperti Tobias Becs, Liv Cooke, dan lainnya. Sampai akhirnya ada ide untuk melakukan hal ekstem ini, juggling dengan paralayang," tuturnya.
Baca Juga: Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi
"Ke depannya saya harap olahraga ini lebih populer lagi di Indonesia sehingga lahir atlet-atlet penerus di cabang freestyle football," tambah pemuda lulusan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) ini.
Untuk diketahui, Fikri Sirath adalah atlet nasional muda yang kini berada di bawah binaan Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Sebagai atlet profesional, tentunya Fikri punya catatan prestasi mentereng.
Pada 2022 lalu, Fikri pernah menjadi juara pertama di event Indonesia Freestyle Football Championship (IFFC). Sebelumnya Fikri pernah menjadi juara 3 dan 4 tingkat nasional masing-masing di tahun 2019 dan 2018.
Fikri juga memborong empat medali pada perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) yang diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung 2023 lalu. Sementara di tingkat Asia Tenggara, Fikri keluar sebagai juara kedua pada kejuaraan terbuka di Malaysia 2023 lalu.
"Oktober mendatang, saya juga bakal ikut di kejuaraan WFFA Pulse Series Asia-Pasifik. Penyelenggaraannya di Jakarta," tambahnya.
Ketua Indonesia Freestyle Football Federation (IF3) Jawa Barat Cipta Adi Kodrati menambahkan, apa yang dilakukan oleh Fikri Sirath adalah hal baru. Tak hanya di tingkat nasional, bahkan di Asia.
"Kalau di Asia, saya rasa dia (Fikri Sirath, red) yang pertama berhasil juggling bola hingga 10 kali sambil paralayang," tutur Cipta.
Ia mengatakan keberhasilan Fikri melakukan aksi tersebut patut di acungi jempol. Cipta juga berharap Fikri terus mengembangkan skillnya.
"Ini terobosan terbaru dan salah satu chalenge yang belum dilakukan di Asia," tegas pria yang juga aktif sebagai Footbal Freestyler sejak 2006 ini.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Barat, Ir. Denda Alamsyah, turut mengapresiasi dengan aksi yang dilakukan Fikri. Denda menegaskan pihaknya siap memberikan dukungan untuk Fikri.
Salah satu dukungan yang bisa diberikan, lanjut Denda, misalnya terkait pencatatan rekor. Denda memandang hal ini perlu mendapat dukungan semua pihak.
"Kita bisa juga support di situ (pencatatan rekor) nanti tinggal dikomunikasikan saja dengan pengurus Kormi di tingkat kota. Dan Kami akan bantu fasilitasi kepada pihak yang mengeluarkan catatan rekor," katanya.