SUKABUMIUPDATE.com - Michael Gerard Tyson, yang lebih dikenal sebagai Mike Tyson, lahir pada 30 Juni 1966, adalah seorang mantan juara dunia dan petinju profesional asal Amerika Serikat.
Tyson, yang berkompetisi dari tahun 1985 hingga 2005, dikenal dengan julukan "Iron Mike" dan "Kid Dynamite" di awal kariernya, serta kemudian sebagai "The Baddest Man on the Planet". Ia dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa.
Mengutip dari tempo.co, Mike Tyson mengungkapkan bahwa ia telah memeluk agama Islam. Meskipun terlahir sebagai seorang Kristen, Tyson, seperti idolanya Muhammad Ali, memilih untuk menjadi seorang Muslim saat ia sedang di penjara. Tyson menjadi mualaf pada awal 1990-an saat ia sudah tidak aktif di dunia tinju, dan ia pun memiliki nama sebagai muslim, yaitu Malik Abdul Aziz.
Dalam sebuah wawancara setelah dibebaskan dari penjara, Tyson mengaku sangat tersentuh setelah membaca buku-buku tentang Islam dan memutuskan untuk menjadi seorang Muslim karena ia melihat Islam sebagai agama yang damai.
Kehidupan Baru dan Keyakinan
Tyson pernah muncul dalam acara 'Full Send Podcast' yang dibawakan oleh grup YouTube terkenal NELK Boys. Dalam podcast tersebut, Tyson berbicara tentang agamanya dan cara hidupnya yang baru.
"Saya memiliki karakteristik dari banyak agama, tapi saya seorang Muslim. Seseorang mungkin berpikir jika saya berbicara bahasa Yiddish atau bahasa Arab, seseorang mungkin berpikir saya adalah salah satu dari keduanya. Tapi, saya mencintai Tuhan. Saya lebih banyak berdoa daripada yang bisa saya lakukan. Keyakinan saya adalah kepada Tuhan dan ketika saya mati, saya akan mati sebagai seorang Muslim, itulah diri saya sebagai manusia," kata Tyson seperti dikutip dari tempo.co.
Ketika ditanya apakah dia mengikuti kebiasaan dan ibadah yang biasa dilakukan umat Islam, Tyson mengungkapkan, "Ya, tapi saya adalah salah satu Muslim malas yang selalu menunda segala sesuatu termasuk beribadah karena saya selalu bekerja." Tyson menjelaskan bahwa meskipun dia adalah seorang Muslim yang 'malas', dia tetap mengabdikan dirinya untuk agamanya.
Karier dan Kehidupan Pribadi
Tyson lahir di Bronx, New York City, dan dikenal sebagai salah satu petinju paling ditakuti karena kebrutalannya. Dia keluar masuk penjara anak-anak dan dikeluarkan dari sekolah sebelum akhirnya ditarik oleh pelatih tinju terkenal, Cus D'Amato, yang melihat potensi besar dalam dirinya.
Karier tinju Tyson dimulai dari tinju amatir sebelum beralih ke tinju profesional. Debut profesionalnya pada 6 Maret 1985 di Albany, New York, berakhir dengan kemenangan di ronde pertama. Tyson kemudian memenangkan 15 pertandingan lagi di tahun yang sama, semuanya dengan KO.
Pada tahun 1986, Tyson memperoleh gelar juara dunia kelas berat termuda pada usia 20 setelah mengalahkan Trevor Berbick. Tahun-tahun berikutnya diisi dengan berbagai kemenangan spektakuler dan juga sejumlah kontroversi dan masalah pribadi, termasuk pernikahan yang berantakan dan dugaan penipuan kontrak.
Penurunan Karier dan Kehidupan Setelah Tinju
Pada tahun 1990, Tyson kehilangan gelar juaranya setelah dikalahkan oleh James 'Buster' Douglas. Kehidupan pribadinya yang kacau mempengaruhi performanya di atas ring. Setelah kembali dari penjara pada tahun 1995, Tyson memenangkan beberapa gelar juara lagi, tetapi kekalahannya dari Evander Holyfield pada tahun 1996 dan 1997 (termasuk insiden menggigit telinga Holyfield) menandai penurunan signifikan dalam kariernya.
Pada awal 2000-an, Tyson berjuang dengan masalah keuangan dan hukum, serta beberapa kekalahan di ring. Pada tahun 2003, dia dinyatakan bangkrut dan pada tahun 2005, Tyson memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju setelah kalah dari Kevin McBride.
Baca Juga: Pusat Data Nasional Diretas, PUI Sebut Malapetaka yang Mengancam Integritas Bangsa
Kehidupan Setelah Pensiun
Meskipun Tyson menyatakan dirinya sebagai seorang Muslim yang 'malas', dia menunjukkan dedikasinya kepada agamanya melalui berbagai cara, termasuk doa dan refleksi spiritual. Tyson kini menjalani hidup dengan lebih fokus pada keluarganya dan menjalani hidup yang lebih tenang dibandingkan masa-masa puncak kariernya yang penuh dengan kontroversi dan kekerasan.
Mike Tyson telah menjalani perjalanan hidup yang penuh liku, dari kejayaan di ring tinju hingga pencarian kedamaian spiritual dalam Islam. Transformasi ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat berubah dan menemukan kedamaian di tengah kekacauan hidupnya.
Menantikan Pertarungan Kembali
Mike Tyson dikabarkan akan kembali terjun ke ring tinju di usianya yang sudah mulai senja (58 tahun). Mike Tyson akan berduel dengan Jake Paul awalnya dijadwalkan digelar pada 20 Juli 2024 mendatang di Texas. Namun, duel tinju itu harus ditunda karena masalah medis yang dialami Mike Tyson. Meski begitu, laga tersebut akan tetap terjadi hanya saja perlu dijadwalkan ulang
Jake Paul merasa ragu bahwa pertarungan dengan Mike Tyson kemungkinan tidak akan pernah terjadi, meski banyak orang menanti laga tersebut. Jake Paul menilai pertarungan melawan legendaris tinju Mike Tyson bisa jadi batal setelah masalah kesehatan yang menyebabkan pertarungan diundur ke November.