Kapolres Cup 2024, Kejuaraan MMA Amatir Siap Digelar di GOR Merdeka Kota Sukabumi

Jumat 07 Juni 2024, 15:03 WIB
Ilustrasi seni bela diri campuran atau Mixed Martial Art (MMA). (Sumber : Istockphoto)

Ilustrasi seni bela diri campuran atau Mixed Martial Art (MMA). (Sumber : Istockphoto)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara yang ke-78, Polres Sukabumi Kota akan menggelar kejuaraan seni bela diri campuran atau Mixed Martial Art (MMA) Amatir bertajuk Kapolres Cup 2024.

Dalam kejuaraan ini, Polres Sukabumi Kota menggaet Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBA-MMA) Kota Sukabumi dan dibuka untuk umum. Kejuaraan full Body Contact tersebut rencananya digelar di GOR Merdeka Kota Sukabumi pada 28 dan 29 Juni 2024 mendatang.

Rencananya, kejuaraan MMA Amatir Kapolres Cup 2024 ini akan menyuguhkan 34 pertandingan, antara lain; 30 pertandingan atlet MMA Amatir kelas 54 Kilogram, 2 pertandingan atlet MMA Amatir Profesional kelas 54 Kilogram dan 2 pertandingan Atlet One Pride MMA Profesional kelas 54 dan 60 Kilogram.

Baca Juga: Resmi Terdaftar di Koni Kota Sukabumi, IBCA-MMA Targetkan Medali Emas PON 2024

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan pendaftaran kompetisi ini telah dibuka sejak 1 Juni kemarin dan mengundang animo yang cukup besar dari kalangan atlet untuk turut serta dalam kompetisi tersebut.

“Alhamdulilah, sejak pendaftaran dibuka pada 1 Juni kemarin, animo masyarakat, khususnya para atlet dari seluruh penjuru Indonesia cukup banyak ya, sesuai informasi yang saya terima, sampai hari ini saja sudah ada 90 atlet yang mendaftar, salah satunya atlet dari Aceh,” ujar Ari kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (7/6/2024).

“Dari animo yang cukup banyak ini, kami dan panitia juga akan menyeleksi kembali, sehingga pada waktunya kejuaraan dapat terlaksana dengan baik dan menyuguhkan pertandingan yang menarik dan aman,” sambungnya.

Poster kejuaran MMA Amatir Kapolres Cup 2024 yang diselenggarakan Polres Sukabumi Kota.Poster kejuaran MMA Amatir Kapolres Cup 2024 yang diselenggarakan Polres Sukabumi Kota.

Demi keamanan serta menghadirkan nuansa profesional dalam kompetisi, Ari menyebut pertandingan akan digelar di atas Octagon dengan menghadirkan wasit berlisensi.

“Karena kejuaraan ini terbuka, tentunya kami dan pihak panitia akan menyiapkan pertandingan diatas Octagon sesuai dengan standar, begitupun dengan wasit dan juri yang langsung kami hadirkan yang telah berlisensi atau tersertifikasi,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dispora maupun Koni Kota Sukabumi dalam rangka menghadirkan rasa aman dan nyaman ketika kompetisi berlangsung.

“Kami dan panitia juga telah berkoordinasi dengan Dispora maupun Koni Kota Sukabumi, sehingga seluruh kegiatan diharapkan dapat berjalan dengan aman dan sukses. Kami juga telah menyiapkan tim kesehatan, baik dari Urkes Polres Sukabumi Kota juga dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk mendukung sussesnya kejuaraan MMA Amatir Kapolres Cup 2024 ini,” bebernya.

Baca Juga: Iseng Jadi Cuan, Cerita Dibalik Warung Momibel Ala Ibu Rumah Tangga di Sukabumi

Ia berharap dalam perayaan hari Bhayangkara yang ke-78 ini akan menjadikan jalinan komunikasi antara Polri dengan masyarakat menjadi lebih erat.

“Melalui kegiatan ini, tentunya kami berharap, Hari Bhayangkara ke-78 ini akan lebih meriah, jalinan komunikasi antara Polri dan masyarakat bisa semakin kuat, masyarakat pun dapat terhibur dengan adanya pertandingan MMA Amatir yang dapat ditonton secara langsung di GOR Merdeka Kota Sukabumi nanti.” Harapnya.

Sementara itu, Dadang Kuswandi selaku pendiri Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) yang menaungi beberapa atlet MMA di Kota Sukabumi mengtakan jika kejuaraan itu diselenggarakan untuk mewadahi para atlet eks anggota geng motor.

“Kapolres cup itu turnamen buat sebagai motivasi anak anak yang melakukan pelanggaran atau anak-anak geng motor biar mereka itu nanti masuk dalam wadah MMA jadi dari pada dia berantem di jalan makanya di ring,” ujar Dadang.

Dadang berharap, dengan banyaknya kompetisi seperti ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi kenakalan remaja di Kota Sukabumi.

“Harapan saya mudah mudahan anak-anak di Kota Sukabumi itu dari pada mereka berantem di jalanan enaknya di ring aja kalau memang dia kita tidak ada hal-hal sifatnya geng motor lagi lah,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE