SUKABUMIUPDATE.com - Prestasi membanggakan diukir pelajar Kota Sukabumi. Kiram Azhar Mediana (12 tahun), siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Sukabumi meraih juara 1 Cabang Olahraga (Cabor) Atletik 1.600 meter dengan catatan waktu 5 menit 29,37 detik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, kejuaraan Open Atletik Yogya yang diikuti Kiram, diinisiasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Perlombaan ini memperebutkan Piala Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas pada nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.600 meter, dan estafet.
Adapun pesertanya adalah pelajar tingkat SD-SMP dari berbagai provinsi di Indonesia. Kejuaraan nasional ini diselenggarakan di Stadion Mandara Krida Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 9 Desember 2023.
Ridwan Mediana (44 tahun), selaku orang tua Kiram, merasa bersyukur dan bangga atas capaian prestasi yang diraih putra bungsunya.
"Menjadi juara itu tidak mudah. Kiram setiap pagi dan sore selama lima hari dalam seminggu, terus berlatih mempersiapkan diri, baik itu fisik maupun mental, dibimbing Coach Eko dan Yadi untuk mengikuti ajang kejuaraan open atletik tingkat nasional," kata Ridwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Lewat Disdikbud, Kepsek di Kota Sukabumi Diberikan Wawasan Bahaya Korupsi
Ridwan juga mengungkapkan Kiram sebelumnya pernah meraih prestasi yang sama di beberapa kejuaraan di antaranya juara 1 KBP City Ruj nomor 400 meter putra di Kota Baru Bandung dan juara 1 BTN Sport Festival nomor 1 mile putra di Istora Senayan Jakarta 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Kiram. "Ucapan selamat kepada para siswa yang telah berprestasi pada bidangnya masing-masing. Semoga menjadi bekal mereka untuk ke ajang yang lebih tinggi," ujar dia.
Disdikbud Kota Sukabumi, sambung Punjul, turut mendorong minat dan bakat yang dimikili para siswa. Kepada sekolah, Punjul juga berharap agar dapat menciptakan suasana dan ekosistem yang mendukung minat siswa.
"Disdikbud mendorong para siswa mengembangkan minat dan bakat mereka dan sekolah diharapkan bisa memberikan suasana atau ekosistem yang memadai untuk mewujudkan cita-cita mereka," katanya. (ADV)