SUKABUMIUPDATE.COM - Bulu Tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Bahkan penggemar olahraga ini tersebar pada berbagai rentang usia. Dari anak kecil yang belum sekolah sampai orang dewasa yang sudah menikah menyukai olahraga ini.
Pada olahraga badminton terdapat satu alat penting yang sangat dibutuhkan apabila ingin bermain dengan baik. Alat itu adalah raket. Seorang pemain badminton biasanya membawa raket pada sebuah pertandingan tidak hanya satu buah saja, bisa 2 sampai 3 buah tergantung kebutuhan.
Pada raket yang baik pasti terdapat juga senar yang baik. Setiap raket pasti memiliki senar yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan strategi yang akan dimainkan di lapangan.
Sebagai informasi, jenis tarikan raket ada dua, yaitu tarikan tinggi dan tarikan rendah. Raket dengan tarikan rendah biasanya bertekanan 22-25 lbs tergantung kekuatan dan daya tahan raket yang digunakan. Sedangkan senar dengan tekanan tinggi rentangnya adalah 26-30+ lbs.
Dilansir dari skor.id, raket dengan tarikan senar yang rendah maupun tinggi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tarikan senar yang tinggi membuat kontrol terhadap shuttlecock lebih baik.
Selain itu, membuat laju shuttlecock menjadi lebih kencang. Tarikan senar yang tinggi akan sangat menguntungkan pemain yang suka bermain di depan net atau pemain yang suka netting. Akan tetapi, tenaga yang harus dikeluarkan ketika menggunakan senar dengan tarikan yang tinggi akan lebih besar.
Beban yang akan dirasakan di pergelangan tangan dan lengan akan semakin terasa. Raket yang memiliki tarikan senar rendah akan memberikan keuntungan pada pemain yang suka melakukan smash keras. Karena laju kok akan tidak bisa ditebak oleh lawan. Akan tetapi, kekurangannya adalah kontrol shuttlecock akan menjadi rendah karena tarikan senar raket yang rendah.
Raket untuk Pemula
Nah, untuk kamu yang ingin mencoba bermain bulutangkis dan masih bingung akan membuat tarikan raket di tarikan tinggi atau rendah, ini yang harus diperhatikan. Jika anda sering menjadi pemain depan, maka disarankan untuk menggunakan raket dengan tarikan tinggi.
Apabila sebaliknya, kamu lebih ingin menjadi seorang pemain belakang dan hobi melakukan smash, sebaiknya gunakan raket dengan tarikan senar rendah.
Rendah atau tingginya tarikan senar raket sangat tergantung seberepa lama kamu bermain bulutangkis. Semakin sering kamu bermain bulutangkis, tarikan senar raket akan menyesuaikan dengan gaya bermain dari anda sendiri.