Jelang MotoGP Mandalika 2023 Sirkuit Dilakukan Perubahan Track Limit, Apa Itu?

Minggu 08 Oktober 2023, 09:00 WIB
Jelang MotoGP Mandalika 2023 Sirkuit Dilakukan Perubahan Track Limit, Apa Itu?(Sumber : Istimewa)

Jelang MotoGP Mandalika 2023 Sirkuit Dilakukan Perubahan Track Limit, Apa Itu?(Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - MotoGP Mandalika 2023 akan digelar pertengahan bulan ini yakni dari 13-15 Oktober 2023. Berbagai persiapan pun terus dilakukan untuk menyukseskan event kejuaran balap sepeda motor paling bergengsi itu.

Salah satu persiapan yang dilakukan panitia yakni dengan mengecat bagian kerb atau run off sirkuit Mandalika.

Melansir dari Tempo.co, terdapat juga perubahan track limit Sirkuit Mandalika yang juga diperbarui. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan terdapat perubahan warna pada track limit sesuai dengan aturan FIM terbaru.

Baca Juga: Salah Strategi di Jepang, Quartararo Ingin Tampil Lebih Baik di MotoGP Mandalika 2023

"Dari sisi luar sirkuit, garis putihnya kami cat ulang. Kemudian kerb-nya sudah pudar, kami kembalikan lagi warnanya jadi merah putih lagi. Dulu kan di sisi luar merah putih ini warna hijau, sekarang peraturan FIM yang baru, hijau itu hanya buat (warna) track limit. Jadi di luar ini pilihan warna boleh apa saja, boleh merah, boleh biru, apapun itu selain hijau. Jadi itu terpaksa kami cat semuanya, hijaunya itu diganti jadi merah," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Selain itu, terdapat juga perubahan track limit yang sebelumnya berada di tikungan 9 dan dipindahkan ke tikungan selanjutnya.

"Beberapa bagian ada yang berubah. Tadinya track limit di tikungan 9 misalnya, sekarang pindah ke tempat lain karena ternyata di balap itu tikungan 9 nggak ada yang motong. Ternyata di tikungan 13, 14, 15 ada yang motong, itu menjadi track limit yang baru. Jadi yang tadinya bukan cat hijau kami cat jadi hijau, dan yang tadinya hijau, karena nggak dipakai kami jadiin warna merah," ujar Priandhi.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Memakan Korban, Haruki Noguchi Meninggal Usai Kecelakaan

Andhi menambahkan Dorna juga meminta ubahan timing loop yang dikeluarkan sedikit dari sebelumnya. Nantinya timing loop tidak berada garis yang sudah ditentukan.

"Dari Dorna, pengalaman mereka, timing loop-nya ini sebenarnya adanya dari garis putih sampai garis putih. Cuma mereka minta dikeluarkan sedikit, jadi nggak di dalam garis putih lagi, tapi dari ujung tembok sampai ujung aspal. Itu yang namanya timing-nya mereka. Jadi kalau lewat di dalam garis putih itu dulu bisa keluar nggak, sekarang dari ujung ke ujung transponder-nya nyala. Jadi hal-hal macam ini, mereka minta untuk diubah," tutur dia.

Sebagai informasi, track limit adalah garis tepi sirkuit yang berwarna hijau. Track limit biasanya ada di beberapa sektor lintasan.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika Logistik Sudah Tiba Seluruhnya di Bandara Lombok

Fungsi garis tersebut untuk memastikan pebalap tetap berada di jalurnya, agar mereka tidak mengambil keuntungan dengan cara melebar.

Bagi pembalap yang menggilas track limit, baik sengaja maupun tidak disengaja sebanyak lima kali saat race utama, maka race director akan memberi hukuman kepada rider tersebut berupa hukuman long lap penalty.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten