Sukabumi Tuan Rumah Arung Jeram PON XXI, Atlet 7 Provinsi Berlaga di Sungai Citarik

Senin 25 September 2023, 15:36 WIB
Kontingan putri Jawa Barat berlatih di Sungai Citarik Sukabumi menuju babak kualifikasi PON XXI (Sumber: istimewa/FAJI Jabar)

Kontingan putri Jawa Barat berlatih di Sungai Citarik Sukabumi menuju babak kualifikasi PON XXI (Sumber: istimewa/FAJI Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI cabang Olahraga Arung Jeram berlangsung di sungai Citarik Kabupaten Sukabumi. Pertandingan zona 2 diikuti oleh kontingen dari 7 provinsi termasuk atlet tuan rumah yang memperkuat Jawa Barat.

Pertandingan babak kualifikasi dimulai dengan Opening Ceremony yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar FAJI Mayjen TNI Marinir ( Purn ) Saud F Tambatua, pada Senin (25/9/2023).

Dalam sambutannya Saud F Tambatua menegaskan soal sportivitas dan kelestarian lingkungan. "Untuk atlet yang akan bertanding junjung tinggi sportivitas, selamat berlomba serta yang terpenting jaga kesehatan dan keselamatan semua" tegasnya dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi.

Ia juga mengingatkan jika arus sungai citarik saat ini tengah mengecil akibat kemarau. Akan tetapi tetap punya jeram-jeram dengan resiko tinggi bagi keselamatan. "Arus sungai saat ini memang sedang kecil tapi harus tetap diwaspadai, karena sungai sekecil apapun kalau kita lupa diri itu akan membawa bencana" tandasnya.

Baca Juga: Luapan Sungai Citarik Rusak Rumah, Warga Palabuhanratu Sukabumi Mengungsi

Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan babak kualifikasi ini menjadi kegiatan olahraga yang didesain, diorganisir dan diimplementasikan dengan sustainable sport event (prinsip-prinsip keberlanjutan). Oleh karena itu, dalam ikhtiar suksesnya event ini, seluruh pb provinsi, panitia pelaksana, atlet, dan official yang terlibat diharapkan untuk turut-serta pula dalam meminimalisir terjadinya dampak negatif.

"Saya berpesan kepada rekan-rekan atlet, pelatih dan official arung jeram untuk memperhatikan betul bagaimana kondisi sungai yang akan dihadapi nanti sehingga dapat menentukan strategi terbaik guna mencapai target yang telah ditetapkan

Sementara itu, FAJI mulai menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024. Kejuaraan yang masuk dalam Klasifikasi E ini akan dibagi dalam tiga zona dengan waktu pelaksanaan yang berbeda.

Zona I yang terdiri dari wilayah Sumatera akan menjadi yang pertama menggelar babak kualifikasi ini. Diikuti oleh enam Pengprov Arum Jeram, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Lampung, perlombaan akan mengambil tempat di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 17-26 Agustus 2023.

Baca Juga: Juara Dunia Rafting 2022 dan Kisah Sungai Citarik di Cikidang Sukabumi

Kemudian, kualifikasi berlanjut ke zona III untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Pelaksanaan babak kualifikasi di zona ini akan berlangsung dalam medio 30 Agustus – 8 September 2023, di Sungai Nimanga, Minahasa, Sulawesi Utara. Pra-PON di zona III akan diikuti oleh Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Pelaksanaan babak kualifikasi di zona II akan menjadi yang terakhir digelar akan diikuti oleh wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, perlombaan yang memperebutkan tiket tampil di PON XXI Sumut-Aceh 2024 ini akan berlangsung di Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, hingga 30 September 2023.

Zona II ini akan diikuti oleh delapan pengprov yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, serta Nusa Tenggara Barat. Kontingen provinsi tuan rumah, Aceh dan Sumatera Utara tidak wajib mengikuti pertandingan Babak Kualifikasi PON ini.

Pra PON ini akan mempertandingkan empat disiplin lomba, yakni sprint, head to head, slalom, dan downriver race (DRR). Sprint merupakan nomor yang memperlombakan kecepatan dalam mendayung dalam jarak pendek dengan sistem pelepasan start satu per satu tim.

Head to head memperlombakan adu kecepatan dalam mendayung dalam jarak pendek dengan start berpasangan. Perlombaan H2H ini menggunakan sistem gugur.

Sedangkan slalom melintasi rintangan berupa gawang yang ditempatkan di bagian lintasan sungai yang diarungi pada jarak 200-300 meter. Terakhir, DRR memperlombakan kecepatan tim dalam mendayung perahu pada jarak jauh (jarak tempuh 20-60 menit).

Pada perlombaan ini, ada empat kelas perlombaan yang digelar yakni perahu karet awak empat (R4) Putra dan Putri, lalu perahu karet awak enam (R6) Putra dan Putri.

Mereka yang menempati peringkat 1-3 tim putra (R4/R6) dan peringkat 1-3 tim putri (R4/R6) di Zona I (Sumatera) berhak lolos ke PON. Untuk Zona II (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) tiket PON akan diberikan kepada peringkat 1-4 tim putra (R4/R6), peringkat 1-4 tim putri (R4/R6), serta peringkat lima putra dan peringkat lima putri khusus untuk R4.

Untuk Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua) tiket PON diberikan sama dengan jumlah kualifikasi di Zona I, yakni peringkat 1-3 tim putra (R4/R6) serta peringkat 1-3 tim putri (R4/R6). Total ada 128 tiket yang terdiri dari masing-masing 64 tiket tim putra (R4/R6) dan 64 tiket tim putri (R4/R6).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa