SUKABUMIUPDATE.com - Legenda mobil reli, Ken Block dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakan snowmobile di Wasatch County Utah, Amerika Serikat. Pereli sekaligus pendiri The Hoonigans itu wafat di usia 55 tahun.
Ketika itu mobil salju yang ia kendarai harus terbalik dan mendarat tepat di atasnya. Melansir laporan Reuters, setelah tertimpa kendaraan salju, Ken Block dinyatakan meninggal di tempat karena cedera parah yang dideritanya. seperti dihimpun dari Tempo.co.
"Pembalap, Kenneth Block, pria berusia 55 tahun dari Park City, Utah, sedang mengendarai mobil salju di lereng curam ketika mobil salju terbalik, mendarat di atasnya,” bunyi laporan Kantor Sheriff, Taman Negara Bagian Utah, dan AS Dinas Kehutanan, dikutip dari Caranddriver.
Baca Juga: Pembalap Sukabumi Borong Trophy di Ajang Jababeka 3in1 AutoSport Championship 2022
“Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian dari cedera yang diderita dalam kecelakaan itu, Block sedang berkendara dengan rombongan tetapi sendirian saat kecelakaan itu terjadi,” lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu sebuah merek otomotif Hoonigan juga turut berduka dengan insiden kecelakaan mobil salju tersebut. Mereka mengatakan bahwa sosok Ken Block bakal dirindukan oleh banyak orang, khususnya pecinta motorsport.
"Dengan penyesalan terdalam kami, kami dapat mengonfirmasi bahwa Ken Block meninggal dunia dalam kecelakaan mobil salju. Ken adalah seorang visioner, pelopor, dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan suami. Dia akan sangat dirindukan. Harap hormati privasi keluarga saat ini saat mereka berduka," tulis akun Instagram Hoonigans.
Baca Juga: Latihan Road Race di Kuburan, Pembalap Sukabumi Butuh Sirkuit Permanen
Sekedar informasi tambahan, Ken Block adalah salah satu pembalap reli terkenal di dunia. Ia memulai karier balap relinya pada 2005 silam dan dinobatkan sebagai Rookie of the Year di Rally America Championship.
Ken Block juga berkarier di World Rally Championship dan memenangkan beberapa medali rallycross di X Games. Sang pembalap juga kerap menampilkan aksi berani dengan mengemudi secara ekstrem.
Sumber: Tempo.co (Reuters/Caranddriver)