Dari Pada Jadi Musibah, Wali Kota Arahkan Anak Muda Sukabumi Ikut MMA

Selasa 06 September 2022, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Achmad Fahmi mendorong anak muda Sukabumi bergerak ke arah hal-hal yang positif. Dari pada jadi musibah anak muda Salah satunya ikut mendalami bela diri MMA atau Mixed Martial Art.

Ini diungkap Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka Coaching Clinic Bela diri Campuran Mixed Martial Art (MMA) yang digelar Suja Sukabumi di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Senin 5 September 2022. Fahmi menyebut momen dalam rangka peringatan hari olahraga nasional tingkat Kota Sukabumi ini untuk mengarahkan anak muda ikut kegiatan positif, salah satunya beladiri MMA.

Coaching Clinic MMA di Kota Sukabumi langsung dihadiri Atlet nasional MMA Max Metino. Juga hadir dalam kesempatan tersebut pembina Suja MMA Sukabumi sekaligus Komandan Puslatpur Marinir 6 Antralina Letkol (Marinir) Ombun Tarera Sipahutar, serta Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Ketua Suja Sukabumi Okeu A Ginanjar.

''Kegiatan ini dengan sasaran anak muda atau anak milenial,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi dalam sambutannya dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi. 

Data Pemkot Sukabumi, lanjut Fahmi mencatat dari 363 ribu warga hampir 60 persen diantaranya anak muda, dan keberadaannya bisa jadi berkah atau musibah.

"Menjadi berkah ketika mampu mengarahkan pembinaan dan regenerasi melalui kegiatan positif. Tapi jadi musibah ketika anak muda Sukabumi tidak teralihkan dengan baik karena jadi beban negara," bebernya.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka Coaching Clinic Bela diri Campuran Mixed Martial Art (MMA) yang digelar Suja Sukabumi di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Senin 5 September 2022. - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Oleh karena itu lanjut Fahmi, Suja MMA Sukabumi edukasi dan sosialisasikan keberadaan MMA di wilayah Sukabumi kepada pelajar dan mahasiswa. Sehingga anak muda dapat diajarkan dan diarahkan ke hal sifatnya positif diantaranya olahraga beladiri.

Fahmi menerangkan, MMA pada tahun 2000 mulai dikenal. Awalnya sebatas komunitas dan kini menjadi lembaga dan butuh waktu sosialisasi kepada kalangan masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa. 

Baca Juga :

''Kehadiran atlet nasional Max Metino menjadi penyemangat agar terus berprestasi di bidang olahraga di Sukabumi semakin kuat,'' tutup Wali Kota Achmad Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa