Tak Hanya Curi Data, Ini Bahaya Memakai GB WhatsApp

Kamis 28 April 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian dari kita mungkin tahu dan pernah menggunakan aplikasi pihak ketiga yakni GB WhatsApp.

Jika kamu hendak menggunakan GB WhatsApp, terlebih cek daguku apa bahaya jika menggunakannya.

Hingga saat ini, WhatsApp masih menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia. Hanya saja, fitur resminya terbatas.

Baca Juga :

Baru-baru ini, versi modifikasi dari aplikasi yang disebut GB WhatsApp sedang beredar di internet.

Dikutip dari suara.com, Aplikasi ini memberimu beragam fitur yang tidak kamu dapatkan pada WhatsApp resmi.

Akan tetapi ternyata, GB WhatsApp berbahaya jika digunakan. Apa saja bahaya yang ditimbulkan?

Sebelum mengetahui tentang bahayanya, ada baiknya kamu kenalan dulu dengan aplikasi yang namanya GB WhatsApp.

A. Apa itu GB WhatsApp?photoApa itu GB WhatsApp - (via syfajayaenergy)

GB WhatsApp adalah versi modifikasi dari WhatsApp yang dibuat oleh pengembang pihak ketiga yang ingin menambahkan beberapa fitur lagi ke WhatsApp.

Dengan demikian, aplikasi tidak memiliki koneksi ke WhatsApp Inc sama sekali.

GB WhatsApp memberikan pengalaman mirip dengan WhatsApp Inc kepada penggunanya.

Daya tariknya, aplikasi ini ditambahkan dengan fitur tambahan yang mencakup penggunaan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama.

Kemudian, menyembunyikan tanda terima telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan otomatis, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan banyak lagi.

B. Bagaimana cara mengunduh GB WhatsApp?

Karena GB WhatsApp adalah aplikasi pihak ketiga tidak resmi, itu tidak tersedia di Google Play Store, tetapi aplikasi tersebut dapat diunduh sebagai APK untuk pengguna.

Ini berarti, pengguna harus mengunduh aplikasi dari situs web, yang mungkin tidak dapat diandalkan dan menginstalnya terbukti berisiko.

C. Bahaya menggunakan GB WhatsAppphotoBahaya Memakai GB WhatsApp - (Telsel.it)

Menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp dapat membuat akun WhatsApp asli kamu diblokir secara permanen.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat membahayakan data privasi kamu karena tidak ada sumber terkenal untuk mengunduh aplikasi.

Menurut FAQ WhatsApp, aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp yang diubah.

Selain itu, aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan aplikasi resmi.

WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga tersebut karena mereka tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya. 

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)