Cemas Konten Dewasa ke Gadget Anak? TikTok Punya Fitur Pencegahan

Minggu 23 Januari 2022, 21:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Paparan anak terhadap konten dewasa secara umum kian meningkat, lewat aneka platform media sosial, termasuk TikTok. Bahkan mengutip dari laman guardchild.com, anak-anak usia rentang 8-18 tahun secara tidak  sengaja menemukan pornografi online sebesar 70 persen.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengungkapkan setidaknya 66,6 persen anak laki-laki dan 62,3 persen anak perempuan Indonesia menyaksikan kegiatan seksual alias konten pornografi di internet.

Sebenarnya hal ini dapat dicegah. Beberapa platform bahkan menyediakan aplikasi khusus untuk anak ataupun mode anak, sehingga kecil kemungkinan untuk muncul konten dewasa. Salah satu platform yang kini semakin besar peminatnya adalah TikTok.

TikTok yang diluncurkan pada September 2016 lalu pada 2021 telah menembus 1 miliar pengguna. Sedangkan Indonesia, melansir dari Statista, menjadi pasar kedua terbesar bagi platform asal Tiongkok ini. Terdapat 22,2 juta pengguna aktif bulanan pada 2020 lalu. Bahkan di Indonesia, platform ini naik sekitar 20 persen penggunanya selama pandemi.

photo Ilustrasi. - (istimewa)

Aplikasi ini juga banyak digandrungi anak-anak remaja. Kualitas dan konten yang beragam juga menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, di mana anak-anak dapat terpapar konten dewasa dengan luasnya.

Pada April 2020 lalu, TikTok merilis fitur terbaru bernama Family Pairing. “…yang memungkinkan orang tua dan remaja untuk menyesuaikan pengaturan keamanan mereka berdasarkan kebutuhan individu,” dikutip dari laman newsroom.tiktok.com.

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menautkan akun TikTok mereka ke anaknya dan memiliki kontrol terhadap lama waktu bermain Tiktok. Selain itu, terdapat pula mode terbatas yang membatasi tampilan konten yang tidak sesuai.

Tidak hanya itu, pesan langsung juga dapat dibatasi. Kepada siapa saja dapat mengirim pesan atau bahkan mematikan pesan sepenuhnya. Misalnya kepada siapa pengikut yang disetujui saja untuk dapat mengirim pesan satu sama lain.

Fitur ini dapat diaktifkan melalui menu pengaturan atau Setting. Di mana orang tua perlu menautkan link akun TikTok mereka ke akun anak terlebih dahulu.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)