SUKABUMIUPDATE.com - Chrome menurut para ahli rawan mengalami peretasan. Para ahli pun memberikan peringatan keras untuk tidak menyimpan kata sandi di Chrome kepada pengguna browser buatan Google tersebut.
Sejumlah ahli keamanan IT menyebutkan hacker menargetkan pekerja jarak jauh yang hingga kini masih berlaku.
Melansir suara.com, menurut klaim para ahli, hacker atau peretas akan menyasar orang yang bekerja dari rumah untuk mendapatkan kata sandi yang tersimpan di Browser.
Pengguna biasanya menyimpan kata sandi pada Chrome karena dianggap tidak rumit dan cukup aman. Chrome juga merupakan browser yang paling banyak digunakan, sehingga tidak luput dari objek peretasan
Peneliti IT memberikan peringatan agar tidak menyimpan kata sandi apapun di Chrome dan browser lainnya. Hal ini dikarenakan peretasan yang menyasar pekerja jarak jauh dapat membahayakan perusahaan
Hacker berhasil mengeksploitasi data milik karyawan yang bekerja secara jarak jauh di Inggris dan Amerika Serikat.
Menurut pakar keamanan AhnLab, seorang karyawan yang bekerja dari jarak jauh menjadi korban saat mereka menggunakan VPN untuk mengakses jaringan perusahaan mereka.
Para karyawan dengan polosnya melakukan pekerjaan mereka pada perangkat mereka, tanpa menyadari bahwa perangkat tersebut telah terinfeksi malware pencuri data dan informasi yang disebut Redline Stealer.
Malware yang menginfeksi tersebut akan mencuri detail akun, kata sandi sensitif serta informasi untuk mengakses VPN perusahaan.
Melansir suara.com, malware yang terinfeksi pada perangkat kerja berpotensi mampu mengatasi antivirus yang terinstal di komputer.
Oleh karenanya, sebisa mungkin untuk tidak menyimpan berbagai kata sandi di browser terutama Chrome.
SUMBER: SUARA.COM