SUKABUMIUPDATE.com - CAPTCHA merupakan sebuah inisial kata dalam bahasa Inggris untuk ‘Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart’. Tools ini cukup sering digunakan di internet.
Ketika kamu sedang berselancar di laman internet, pasti pernah menemukan kotak yang berisi arahan untuk mengklik gambar, memasukkan angka, mengetik tulisan dan lainnya.
Nah, hal-hal tersebut merupakan contoh metode CAPTCHA yang digunakan sebuah website untuk memverifikasi identitas pengguna.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan CAPTCHA dan apa fungsi dari instruksi tersebut?
Apa itu CAPTCHA?
CAPTCHA merupakan sejenis kode ‘tantangan-respon’ yang digunakan untuk membedakan antara manusia dan sistem komputer.
Pada dasarnya, ‘tantangan’ yang diberikan CAPTCHA bisa dengan mudah direspon oleh manusia, namun sulit dilakukan oleh komputer. Setiap kode CAPTCHA hanya manusia saja yang dapat menyelesaikannya.
Sebuah laman situs atau website di internet memerlukan kode ini untuk mencegah agar sejumlah perangkat lunak berbahaya seperti malware, bot atau robot, spammer, tidak dapat mengakses halaman tersebut.
Apabila perangkat lunak berbahaya tersebut melakukan pendaftaran suatu formulir dan mengaksesnya berulang kali di sebuah website, akan beresiko terjadinya pencurian atau penyalahgunaan data pengguna.
CAPTCHA memiliki banyak variasi instruksi, seperti mencocokan gambar, mengetik huruf atau tulisan, memasukan angka dan sebagainya.
Sebetulnya, CAPTCHA diatur secara otomatis oleh sistem komputer, namun responnya ditujukan untuk manusia.
Namun uniknya, sampai dengan saat ini banyak orang yang menyelesaikan teka-teki CAPTCHA tanpa tahu maksudnya untuk apa.
Awal Mula CAPTCHA
Dilansir dari laman internet archive wayback machine, CAPTCHA diciptakan pada tahun 2000 oleh Luis Von Ahn, Manuel Blum dan tim pemrograman lainnya dari Carnegie Mellon University.
Pada saat itu, pihak Yahoo! menemui mereka dan mengeluhkan tentang kejahatan internet yang meraup keuntungan dari Yahoo! dengan cara menggunakan software (perangkat lunak) untuk membuat ribuan akun email secara otomatis dengan sangat cepat, setelah itu menggunakan akun-akun tersebut untuk mengirim spam (pengiriman pesan yang bertubi-tubi).
Setelah mengetahui masalahnya, para programmer memberikan solusi yaitu menciptakan CAPTCHA.
CAPTCHA yang memiliki arti ‘Tes Turing Publik’ bertujuan untuk membedakan antara komputer dengan manusia.
Alasannya, sebuah software atau sistem komputer tidak dapat membaca huruf yang acak atau berputar-putar, sedangkan manusia dapat melakukannya.
Semenjak saat itu, CAPTCHA menjadi semakin populer. Luis Von Ahn, seorang asisten profesor yang turut andil dalam tim CAPTCHA memperkirakan di zaman saat ini, hampir 200 juta orang mengisi CAPTCHA dalam sehari.
Fungsi CAPTCHA
Sebagai tools validasi yang membedakan manusia dan komputer, CAPTCHA memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu:
1. Menjaga Website Tetap Aman Dari Mesin Pencari Bot
CAPTCHA akan melindungi website kamu dari search engine bot. Search engine bot biasanya digunakan untuk menyelidiki rahasia sebuah website.
Dengan adanya sistem perlindungan kode yang disediakan CAPTCHA, search engine bot tidak bisa masuk ke website kamu.
2. Membentengi Akun Email Dari Scraper dan Spammer
Scraper dan spammer merupakan hal berbahaya yang mesti dijauhkan dari website atau email kamu.
Scraper adalah bot yang memiliki kemampuan untuk menyalin akun atau alamat email seseorang, kemudian akun tersebut akan diambil alih dan digunakan untuk kepentingan yang tidak diinginkan oleh pihak-pihak tertentu.
Sementara, spammer adalah sebuah bot yang diatur untuk mengirimkan pesan tidak relevan melalui internet khususnya melalui email ke banyak orang. Tujuannya untuk menyebarkan malware, iklan atau phising (penipuan).
CAPTCHA akan mengamankan akun email kamu dari hal-hal yang berpotensi merugikan tersebut.
3. Menghindari Dari Komentar Spam
Fungsi CAPTCHA selanjutnya adalah untuk menghindari website dari serangan komentar palsu.
Apabila laman internet kamu memiliki CAPTCHA, siapapun yang ingin berkomentar di postingan kamu hanya pengguna manusia saja, tidak bisa dilakukan oleh bot atau sistem komputer berbahaya lainnya.
4. Melindungi Data Ketika Registrasi
Ketika kamu melakukan sebuah pendaftaran atau registrasi secara online di internet, pasti pernah menemukan instruksi pengisian CAPTCHA.
CAPTCHA ini bermanfaat untuk melindungi data, sekaligus mencegah adanya penyalahgunaan yang dilakukan oleh sebuah perangkat lunak berbahaya.
5. Menangkal Dari ‘Serangan Kamus’
Tidak hanya akun saja yang dapat diretas, tetapi kata sandi sebuah akun amat penting untuk dijaga.
Serangan terhadap kata sandi tersebut disebut dengan ‘Serangan Kamus’. Apabila sandi yang kamu buat dapat dipecahkan, maka akun kamu juga akan raib atau dapat diakses oleh orang lain.
Dengan menyisipkan sistem CAPTCHA, sebuah website akan mendapatkan proteksi ganda, karena setiap pengguna harus memasukan kata sandi dan juga menyelesaikan CAPTCHA untuk memverifikasi apakah pengakses akun sebuah robot atau manusia.