Smart Home, Konsep Hunian Futuristik Berbasis Internet of Things

Sabtu 18 Desember 2021, 07:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Smart Home merupakan istilah rumah yang mengandalkan piranti cerdas dan jaringan internet untuk keperluan penghuni di dalamnya. Smart Home erat kaitannya dengan Internet of Things.

Pada tahun 2018 silam, muncul sebuah gadget bernama Gatebox. Gadget tersebut menjadi piranti yang dapat mengaplikasikan Smart Home dengan cukup baik.

Smart Home akan memudahkan mu mengelola konsumsi daya listrik, penggunaan air dan keperluan konsumsi lainnya.

Di masa depan, konsep Smart Home akan semakin dikenal luas. Saat ini, beberapa perumahan di Indonesia mulai mengaplikasikan konsep ini.

Untuk lebih jelasnya, kamu harus simak artikel ini sampai selesai. 

Apa itu Smart Home?

photoSmart Home memungkinkan setiap gadget canggih di dalam rumah saling terhubung dan saling berbagi data. - (wallpapercave.com)

Smart Home atau Rumah Pintar merupakan sebuah konsep hunian yang memanfaatkan teknologi canggih. Kamu bisa mengontrol dan memeriksa keamanan rumah dari jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet kapanpun dan dimanapun. Penghuni dapat mengontrol rumah menggunakan gadget seperti Smartphone, Laptop dan PC.

Selain mengontrol dari jarak jauh, Smart Home juga memungkinkan setiap gadget canggih di dalam rumah saling terhubung dan saling berbagi data. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk keperluan penghuninya.

Smart Home dapat memungkinkan penghuninya mengakses dan memantau keamanan rumah, mengatur suhu ruangan dan pencahayaan, serta mengaktifkan berbagai gadget seperti TV dan AC secara otomatis.

Kehadiran konsep Smart Home bisa membuat rumah menjadi lebih aman dan nyaman serta praktis. Dari segi tampilan Smart Home tidak memiliki perbedaan dari rumah biasa, namun teknologi di dalamnya yang menjadi pembeda.

Baca Juga :

Mengenal Internet of Things, Konsep Berbagi Data yang Canggih Antar Gadget

Kelebihan dan Kekurangan Smart Home

photoMeskipun canggih, Smart Home tetap memiliki kekurangan. - (wallpapercave.com)

Sama seperti teknologi lainnya, Smart Home memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Smart Home:

Kelebihan Smart Home

a. Keamanan Rumah Lebih Terjamin

Kelebihan Smart Home yang pertama adalah meningkatkan keamanan Rumah. Hadirnya konsep ini membuat keamanan penghuninya lebih terjamin.

Tentunya kelebihan ini ditunjang oleh beberapa gadget cerdas seperti CCTV . Kamu juga bisa melengkapi pintu serta gerbang rumah dengan sistem keamanan seperti password, sidik jari, iris scanner dan kartu keamanan yang dilengkapi chip khusus.

b. Membantu Menghemat Tagihan

Smart Home merupakan sebuah konsep hunian yang mengandalkan Internet of Things. Di dalamnya setiap gadget cerdas akan saling berbagi data satu sama lain. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan oleh penghuninya.

Data tersebut meliputi jumlah tagihan listrik, air dan gas. Selain itu, jika kamu ingin menghemat tagihan bulanan, kamu bisa mengatur atau membatasi sumber energi yang dipakai dalam sebulan.

Sebagai contoh, kamu ingin menghemat pengeluaran dengan membatasi penggunaan listrik maksimal 150 ribu rupiah per bulan. Kamu dapat mengaturnya, sehingga sistem pada Smart Home akan memberikan notifikasi pada Smartphone terkait penggunaan daya hingga batas maksimal penggunaan.

c. Praktis

Inilah salah satu kelebihan utama dari Smart Home, praktis. Ketika rumahmu sudah dilengkapi gadget-gadget yang saling terhubung, kamu bisa dengan mudah mengoperasikan semua gadget tersebut.

Kamu bisa mematikan lampu dari Smartphone, bahkan kamu bisa menyesuaikan tingkat kedinginan Kulkas mu dengan mudah tanpa perlu memutar tuas di dalamnya.

Kekurangan Smart Home

a. Rentan Peretasan

Di zaman modern ini internet dapat dengan mudah di akses dari manapun dan kapanpun. Meski begitu, kemudahan internet berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah serangan siber.

Smart Home yang memanfaatkan internet tidak luput dari potensi serangan siber. Terlebih, Smart Home memanfaatkan data yang dimiliki oleh penghuninya.

Bilamana, sistem Smart Home diretas maka akan ada banyak data berharga yang dicuri seperti nomor identitas, nama, riwayat aktivitas dan kesehatan, hingga kebiasaan sehari-hari.

CCTV yang terhubung dengan internet juga bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan mata-mata  dan penyadapan. Salah satu akibat fatalnya adalah celah keamanan rumah mu dapat terekspos dan bisa menjadi kesempatan bagi maling untuk membobol rumah.

Tidak hanya itu peretasan pada Smart Home bisa dimanfaatkan untuk mengintip penghuninya dan menyebarkan gambarnya di internet.

b. Mahal

Kekurangan Smart Home kedua adalah biaya pemasangan sistem yang relatif mahal. Biaya Pemasangan gadget pendukung dan perangkat nirkabel lainnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Biaya tersebut belum termasuk tagihan listrik dan internet. Kebutuhan listrik dan internet selama 24 jam jadi pertimbangan yang berat sebelum menggunakan Sistem Smart Home.

Selain itu, listrik di Indonesia juga kadang tidak stabil dan mengalami pemadaman. Jika listrik tidak stabil terus terjadi maka akan berimbas pada rusaknya gadget pendukung Smart Home. Akibatnya penghuni harus kembali merogoh kocek untuk menangani hal tersebut.

Kesimpulan

Smart Home menjadi sebuah konsep hunian futuristik yang menjadi idaman banyak orang. Dibalik kelebihan nya yang menawarkan keamanan, kemudahan dan kecanggihan, Smart Home tetaplah sebuah sistem yang tidak sempurna. Jika tidak diperhatikan dengan baik, Smart Home bisa menjadi alat bagi peretas untuk mencuri data dan memata-matai penghuni rumah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel