SUKABUMIUPDATE.com - Dark Web merupakan bagian terdalam dari dunia maya. Web ini bisa diakses oleh semua orang namun diperlukan perangkat lunak khusus untuk masuk kedalamnya. Dark Web diketahui memiliki konten yang lebih luas dan banyak.
Dark Web memiliki konten-konten yang cukup menyeramkan dan berkaitan langsung dengan kriminalitas. Saking seramnya, konten Dark Web bisa membuat pengunjungnya sakit mental.
Pada artikel kali ini kamu akan mengetahui sejumlah konten yang ada di dalam Dark Web. Sebagai peringatan, kamu tidak boleh asal membuka Dark Web karena komputer atau smartphonemu dapat terkena Malware dan dimata-matai dari jarak jauh.
1. Jual Beli Obat-Obatan Terlarang
Transaksi Obat-Obatan terlarang dapat diakses dengan mudah di dalam Dark Web. Silk Road adalah salah satu situs penjualan Obat-Obatan terlarang yang paling banyak dikunjungi di Dark Web.
Namun, FBI berhasil menutup situs tersebut pada tahun 2013. Pada tahun 2017, FBI juga berhasil menutup AlphaBaya yang merupakan situs penjualan barang ilegal, termasuk obat-obatan terlarang.
2. Pornografi
Berbagai konten pornografi tidak dapat dengan mudah ditemukan oleh mesin pencarian biasa. Alasannya, sebagian besar konten tersebut dilarang oleh berbagai negara untuk dapat muncul di Surface Web.
Meski begitu, Pornografi tetap saja dapat diakses dan ditemukan di dalam Dark Web. Dark Web menjadi rumah bagi banyak konten video pornografi, mulai dari konten pornografi yang masih terbilang normal (masuk akal, red) hingga yang absurd sekalipun ada di sana.
Di beberapa negara, pornografi dilegalkan dengan syarat tertentu. Namun, konten pornografi pada anak termasuk ke dalam konten ilegal di semua negara. Di dalam Dark Web kamu bisa menemukan berbagai konten pornografi anak yang tersedia secara eksklusif (berbayar).
Pada tahun 2019, seorang pria asal Korea Selatan dituduh menjalankan situs Dark Web yang isinya, ada sekira 200.000 konten pornografi yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Bahkan di dalam Dark Web kamu akan mendapati live streaming pemerkosaan yang kejam terhadap anak-anak maupun gadis remaja.
3. Transaksi Senjata Ilegal
Dilansir dari us.norton.com, pada tahun 2019, Rand Corporation melakukan sebuah studi. Hasilnya, mereka menemukan banyak transaksi senjata api ilegal dengan syarat dan proses yang sangat mudah disediakan oleh para penjual senjata tersebut di Dark Web.
Studi tersebut menunjukkan, hampir 60 persen dari daftar senjata api yang diperjualbelikan di Dark Web merupakan produk yang berasal dari Amerika Serikat.
4. Username dan Password Curian
Di dalam Dark Web, kamu akan dengan mudah menemukan berbagai username dan password curian hasil kejahatan siber.
Username dan password ini dapat digunakan untuk membobol pemilik akun sosial media atau email yang telah dibajak oleh peretas.
Dilansir dari us.norton.com, username dan password hasil curian ini juga bisa digunakan untuk mengakali pembayaran pada situs layanan streaming berbayar seperti Netflix, Amazon Prime dan lainnya.
Jika kamu ingin mendapatkan username dan password tersebut, kamu harus membeli dan membayarnya dengan mata uang kripto semisal Bitcoin.
5. Nomor Kartu Kredit dan Akun Bank Curian
Menurut sebuah laporan dari Gemini Advisory, terdapat 115 juta nomor kartu kredit curian yang telah diposting ke dalam Dark Web pada tahun 2020.
Pencuri akan menjual kartu kredit dan akun bank kepada pihak tertentu. Selanjutnya, akun bank dan kartu kredit itu bisa digunakan untuk transaksi pembelian, pengurasan rekening bank hingga kejahatan siber lainnya.
6. Jasa Pembunuh Bayaran dan Jual Beli Organ Tubuh
Inilah salah satu konten paling mengerikan yang ada di dalam Dark Web. Di bagian terdalam Deep Web ini kamu akan menemui konten yang mengiklankan jasa pembunuh bayaran. Kamu bisa menggunakan jasa tersebut dengan membayar sejumlah nominal melalui bitcoin.
Tidak hanya membunuh, biasanya iklan tersebut juga menawarkan jasa untuk melakukan pengancaman dan penyiksaan terhadap seseorang. Sang eksekutor akan mengirimkan sejumlah video kepada pembeli jasa jika diminta.
Selain itu, jual beli organ tubuh juga lazim terjadi di dalam Dark Web. Biasanya suatu individu atau kelompok akan melakukan penculikan pada anak-anak atau orang dewasa, yang kemudian organ tubuhnya diambil untuk dijual.
7. Data Pribadi Curian
Data pribadi ini bisa disalahgunakan untuk kegiatan siber seperti pembobolan rekening bank, pengklaiman asuransi, penjualan tanah atau rumah, hingga pengancaman.
Data pribadi ini meliputi tanggal lahir, alamat rumah hingga nomor telepon. Di Dark Web, data pribadi hasil curian ini diperjualbelikan dengan harga yang cukup terbilang murah dan banyak diminati (pembelinya banyak) oleh banyak orang.