Lewat Simpelin, Simak Cara Bikin KK Online di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi

Selasa 07 Desember 2021, 11:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Sukabumi kini meluncurkan aplikasi online yang bernama Sim Pelayanan Online atau Simpelin. Aplikasi ini bisa digunakan untuk pembuatan kartu keluarga atau KK secara online.

Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak, dan Pewarganegaraan Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Bayuaji Zaenal mengatakan, pembuatan KK sekarang bisa dilakukan berbasis online maupun offline yang selama ini masih dijalankan. Berikut tahapannya.

Pengajuan Kartu Keluarga Melalui Layanan Online

1. Warga membuka situs layanan online Simpelin Aja!.

2. Warga memilih jenis layanan yang ingin diambil.

3. Warga upload dokumen persyaratan via Simpelin Aja! berikut mengisi data individu dengan lengkap sesuai yang diminta oleh sistem.

4. Warga akan mendapatkan notifikasi berkas telah "Diterima" atau "Ditolak" melalui SMS/WhatsApp atau email (sistem kami yang akan menentukan).

5. Setelah berkas diterima, diverifikasi, dan lolos validasi. Warga akan kembali menerima notifikasi sampai dokumen tersebut selesai.

6. Setelah warga menerima notifikasi bahwa dokumen telah selesai, sistem akan mengirimkan nomor akses untuk mendownload dokumen dalam bentuk Pdf yang telah disertifikasi elektronik oleh BSRE, secara langsung melalui aplikasi Simpelin Aja!.

photoTampilan aplikasi Simpelin Disdukcapil Kabupaten Sukabumi. - (Aplikasi Simpelin)

"Saat ini kami sedang mengembangkan aplikasi "Simpelin Aja!" agar bisa di-download langsung via Playstore (baru versi Android saja, belum tersedia di Apple IOS )," kata Bayuaji, Selasa, 7 Desember 2021.

Pengajuan Kartu Keluarga Melalui Layanan Offline

1. Warga datang ke lokasi pelayanan adminduk (ada tiga pilihan: Disdukcapil, UPTD Dukcapil, dan kecamatan).

2. Warga datang dgn membawa salinan KTP/KK, apabila tidak ada perubahan elemen data pada KK seperti penambahan anggota keluarga (istri, anak, orang tua/mertua, dan lain-lain). Namun jika terdapat perubahan elemen data pada KK, maka diperlukan dokumen pendukung seperti: akta perkawinan apabila ingin pisah KK dari orang tua dan menambahkan istri sebagai anggota keluarga baru atau akta kelahiran apabila ada penambahan anak (dokumen pendukung disesuaikan dengan jenis perubahan elemen data).

3. Proses penerbitan KK paling cepat satu hari kerja. Apabila ada kendala pada Sistem/Jarkomdat ke server pusat, bisa menghabiskan waktu sampai 2-3 hari.

4. KK bisa diterima dengan dua cara. Pertama, fisiknya dicetak oleh kantor pelaksana pelayanan adminduk maupun bisa minta untuk dikirimkan via WhatsApp ataupun email.

"Untuk pembuatan KK khusus penduduk yang datang ke Kabupaten Sukabumi (pindah dari kabupaten/kota/provinsi lain) maka dibutuhkan SKPWNI (Surat Keterangan Pindah WNI) dari daerah asal yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (bukan tingkat kecamatan, desa/kelurahan, ataupun RT/RW). Banyak sekali terjadi kendala, warga tidak mengerti bahwa SKPWNI dimaksud harus diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (tidak bisa diterbitkan oleh kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW). Apabila pindah/datangnya antar kabupaten/kota atau provinsi," kata Bayuaji.

Koleksi Video Lainnya:

Bangunan Ponpes Al Barokah di Cibitung Sukabumi Terbakar

Badai Terjang Pesisir Ujunggenteng Sukabumi, Perahu dan Rumah Porak-poranda

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)