SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan teknologi membuat masyarakat dapat terhubung secara mudah dengan siapapun salah satunya melalui media sosial (Medsos). Siapapun dapat membuat akun medsos, tapi ada hal yang harus menjadi perhatian yaitu data pribadi.
Dilansir dari Tempo.co, diakui atau tidak, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat. Mereka menggunakannya untuk terhubung dengan teman dan keluarga yang jauh, mengirim pesan cepat ke rekan kerja, dan mengumumkan peristiwa yang mereka lihat atau alami dalam hidup mereka.
Di sisi lain, media sosial ternyata berbahaya jika tidak hati-hati menggunakannya. Tak jarang, banyak masyarakat yang mengalami phishing atau datanya dicuri dari media sosial oleh penjahat siber yang kemudian digunakan hal-hal yang merugikan. Untuk itu penting melindungi data pribadi di media sosial.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda tidak tersebar di media sosial, sebagaimana dikutip Tempo dari us.norton.com:
1. Isi informasi profil seperlunya
Media sosial biasanya memberi Anda pilihan untuk mengisi banyak informasi tentang diri Anda, mulai dari tanggal lahir hingga tempat bersekolah. Namun, Anda tidak harus mengisinya jika tidak perlu. Masukkan informasi yang lebih umum dan jangan terlalu spesifik.
Daripada mencantumkan alamat lengkap, lebih baik Anda cukup memberikan informasi di provinsi atau negara mana Anda tinggal. Ini jauh lebih aman ketimbang memberikan informasi pribadi yang spesifik demi mempersulit orang lain untuk mengetahui dengan tepat di mana Anda tinggal.
2. Jadikan data pribadi hanya dapat dilihat oleh Anda dan orang terdekat
Semua platform media sosial memberi Anda pilihan untuk membatasi tampilan posting ke audiens tertentu. Luangkan waktu untuk menjelajahi pengaturan ini dan atur sesuai kemauan Anda. Facebook dan Twitter memungkinkan Anda membuat daftar khusus orang-orang yang diizinkan untuk melihat postingan tertentu.
Norton Internet Security melaporkan berapa pengguna Facebook telah melaporkan bahwa foto yang mereka setel ke “pribadi” di Facebook masih diindeks secara publik di pencarian gambar Google dan dapat ditemukan dengan mencari nama mereka. Jika Anda tidak ingin informasi pribadi Anda ditemukan secara publik, tidak ada cara lain selain jangan mengunggahnya ke media sosial.
3. Kenali orang-orang yang berteman dengan Anda
Dulu pengguna media sosial bersaing satu sama lain untuk memiliki jumlah koneksi terbesar. Namun, hari ini, pengguna media sosial yang cerdas tahu bahwa semakin banyak orang yang terhubung dengan mereka, semakin sulit untuk mengontrol apa yang terjadi pada informasi yang mereka bagikan. Pastikan Anda mengenal orang yang Anda tambahkan ke daftar pertemanan di media sosial. Jangan ragu untuk menggunakan fitur “blokir” ketika Anda menemukan seseorang yang mencurigakan di media sosial.
4. Jangan posting tag lokasi
Keberadaan ada di suatu tempat adalah data penting. Untuk itu jangan sesekali Anda menganggapnya remeh. Seseorang dapat dengan mudah menemukan Anda di mana hanya dengan melihat unggahan yang Anda beri tag lokasi. Memberi tag lokasi spesifik Anda mungkin tampak menyenangkan, tetapi mengumumkan kepada teman Anda bahwa Anda berada di pantai untuk hari itu juga mengumumkan kepada orang asing bahwa Anda berada lima puluh mil dari rumah Anda.
Sumber: TEMPO.CO