SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna Instagram di seluruh dunia mengeluh secara massal pada Kamis, 2 September 2021, setelah sistem perpesanan platform tersebut mati. Instagram down, tepat sebelum pukul 02.00 EST atau 13.00 WIB, Downdetector mengalami lonjakan tajam dari pengguna yang melaporkan bahwa mengalami masalah saat menggunakan fitur aplikasi berbagi gambar itu.
Pengguna mengeluhkan hal itu ke Twitter dan mengatakan tidak dapat mengirim pesan langsung ke pengguna lain sementara yang lain berjuang untuk mengunggah fitur Stories platform. Pada 03.59 EST atau 14.59 WIB, laporan masalah dengan menggunakan platform berbagi gambar telah mencapai 953.
Downdetector melaporkan bahwa 65 persen keluhan adalah tentang masalah menggunakan aplikasi. Selanjutnya 25 persen melaporkan masalah dengan koneksi server. “Sementara 11 persen mengalami kesulitan memposting di platform yang sangat populer,” ujar pihak Downdetector, seperti dikutip Newsweek, Kamis.
Sementara laporan masalah datang dari pengguna di seluruh dunia di Twitter, data geolokasi Downdetector menunjukkan bahwa sebagian besar keluhan datang dari kota-kota di Inggris dan di Prancis. Ini kemungkinan besar karena waktu gangguan.
Instagram Down - (istimewa)</spanDi Indonesia, Tempo.co masih bisa membuka akun tersebut, termasuk mengirim pesan, dan mengunggah gambar melalui fitur Stories. Newsweek telah menghubungi perwakilan Instagram untuk memberikan komentar. Namun, masih belum ada informasi yang jelas mengapa gangguan itu terjadi.
Sebelumnya pada Maret, Instagram juga mengalami gangguan, bersama dengan WhatsApp, Facebook, dan Facebook Messenger, dengan ribuan pengguna berbondong-bondong ke Downdetector untuk melaporkannya. Pengguna mengalami masalah dengan aplikasi media sosial. Layanan kemudian dipulihkan dalam beberapa jam.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada Newsweek pada saat itu: "Sebelumnya hari ini, masalah teknis menyebabkan orang mengalami kesulitan mengakses beberapa layanan Facebook. Kami menyelesaikan masalah ini untuk semua orang, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini."
SUMBER: NEWS WEEK/DOWN DETECTOR/TEMPO.CO
