Hati-hati! Aplikasi Android Ini Sebar Malware Otomatis Lewat WhatsApp

Jumat 09 April 2021, 17:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bentuk baru malware Android mulai menyebar dengan membuat balasan otomatis di WhatsApp. Check Point Research baru-baru ini menemukan malware dalam aplikasi palsu di Google Play Store. 

Dikutip dari Tech Xplore melalui Tempo, Jumat, 9 April 2021, setiap pengguna yang mengunduh aplikasi jahat itu dan memberikan izin yang diperlukan, malware dapat menggunakan pesan balasan otomatis di WhatsApp dan mengirim muatan jahat kepada pengguna melalui server command-and-control.

Strategi eklektik ini dapat membantu penyerang atau hacker melakukan serangan phishing, termasuk mencuri kredensial dan data WhatsApp, serta informasi palsu di antara aktivitas terlarang lainnya. 

Aplikasi palsu di Google Play itu disebut "FlixOnline", layanan palsu yang mengklaim mengizinkan pengguna memanfaatkan layanan streaming Netflix dari mana saja di dunia.

Namun alih-alih menyediakan akses ke Netflix, aplikasi sebenarnya berinteraksi dengan akun WhatsApp pengguna untuk mengirim balasan otomatis palsu tersebut.

Bahkan pelaku dapat memeras pengguna dengan mengancam akan menjual percakapan dan data WhatsApp pribadi mereka ke semua kontak pengguna. 

Setelah pengguna mengunduh dan menginstal aplikasi dari Play Store, malware memulai layanan yang meminta izin "Overlay", "Battery Optimization Ignore", dan "Notification".

Izin seperti Overlay memungkinkan hacker membuka jendela baru di atas aplikasi yang ada untuk tujuan membuat portal login palsu untuk mencuri data kredensial pengguna.

Untuk Batter Optimization Ignore, memungkinkan hacker untuk tetap menjalankan malware bahkan setelah ponsel tidak digunakan untuk menghemat daya baterai.

Terakhir, izin Notification memungkinkan hacker melihat semua pemberitahuan terkait pesan yang dikirim ke perangkat pengguna, termasuk kemampuan menutup atau membalas pesan. 

Setelah izin tersebut diperoleh, malware menyembunyikan ikonnya sehingga perangkat lunak tidak bisa dihapus dengan mudah. Aplikasi menyembunyikan dirinya sendiri menggunakan pembaruan dari server command-and-control yang secara rutin mengubah konfigurasi malware.

Cara mengubah konfigurasi ini mungkin terjadi melibatkan server command-and-control yang melakukan pembaruan aplikasi setelah perangkat menjalankan malware. Secara khusus, server menggunakan callback OnNotificationPosted untuk memperbarui malware secara otomatis.

Faktanya, segera setelah malware mendeteksi pemberitahuan pesan baru, aplikasi jahat menyembunyikan pemberitahuan dari pengguna. Sehingga hanya malware yang dapat melihat pesan tersebut.

Selanjutnya, malware memulai panggilan balik untuk mengirim balasan otomatis palsu kepada pengguna. Sejak Check Point Research memberi tahu Google tentang aplikasi berbahaya ini, Google telah menghapus aplikasi jahat itu dari Play Store. Sebelum dihapus, aplikasi ini diunduh kira-kira 500 kali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)