SUKABUMIUPDATE.com - Facebook dikabarkan tangah menyiapkan Instagram versi baru yang dapat digunakan anak-anak. Kabar tersebut datang dari unggahan internal perusahaan yang menunjukkan papan pesan bagi karyawan.
Dilansir dari CNET melalui Tempo, Jumat, 19 Maret 2021, pesan tersebut ditulis Vice President of Product Instagram, Vishal Shah. Ia mengaku senang mengumumkan ke depan akan mengidentifikasi kaum muda sebagai prioritas.
"Kami telah menambahkan pengguna kaum muda ke daftar prioritas kami," tulisnya.
Menurut Shah, Instagram akan membangun pilar pemuda baru dalam grup produk komunitas yang fokus pada dua hal. Pertama, mempercepat kerja integritas dan privasi agar memastikan pengalaman yang paling aman bagi remaja.
Kedua, membangun versi Instagram yang memungkinkan mereka yang di bawah usia 13 tahun untuk menggunakannya dengan aman untuk pertama kalinya.
Kini, siapa pun yang berusia di bawah 13 tahun tidak diizinkan menggunakan platform media sosial tersebut. Langkah ini mengingatkan momen ketika Facebook meluncurkan Messenger Kids pada 2017 yang dirancang khusus untuk anak-anak di bawah 13 tahun.
Facebook belum memberikan komentar langsung terkait kabar ini. Hanya saja, dalam sebuah pernyataan, perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu menjelaskan semakin banyak anak-anak yang bertanya kepada orang tuanya apakah bisa bergabung dengan aplikasi yang membantu mereka mengikuti (follow) teman-temannya.
"Saat ini tidak banyak pilihan untuk orang tua, jadi kami sedang berupaya membuat produk tambahan. Seperti yang kami lakukan pada Messenger Kids, yang cocok untuk anak-anak, tapi dikelola oleh orang tua," kata Facebook.
Facebook menjajaki untuk menghadirkan pengalaman anak yang dikontrol orang tua ke Instagram. Tujuannya untuk membantu anak-anak mengikuti teman mereka, menemukan hobi serta minat baru, dan lain-lain.
Pimpinan di Instagram, Adam Mosseri, dilaporkan akan mengawasi penggarapan versi untuk anak ini. Sementara Wakil Presiden Facebook Pavni Diwanji akan memimpin langsung penggarapannya.
Sebelum bergabung dengan Facebook, Diwanji tercatat berpengalaman di Google dan mengawasi produk yang ditujukkan untuk anak-anak, termasuk YouTube Kids.