Clubhouse Tidak Aman? Ini 5 Risiko yang Harus Kamu Tahu

Kamis 04 Maret 2021, 06:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Clubhouse menjadi salah satu aplikasi populer di Indonesia beberapa waktu belakangan. Namun, platform berbasis audio-chat ini disebut berpotensi tidak aman karena memiliki sejumlah risiko bagi penggunanya.

Setidaknya ada lima risiko keamanan saat menggunakan Clubhouse, terutama soal data pribadi pengguna yang dikumpulkan oleh aplikasi tersebut. Berikut ancaman privasi data yang digunakan Clubhouse kepada pengguna mereka dikutip dari Inc melalui suara.com, Kamis, 4 Maret 2021.

1. Merekam Percakapan

Clubhouse adalah sebuah aplikasi berbasis audio singkat. Berbeda dengan podcast yang dapat didengar kapan saja, rekaman pembicaraan di aplikasi ini tidak direkam dalam ponsel pengguna. Clubhouse dapat merekam audio pengguna.

Aplikasi tersebut mengaku menyimpan rekaman pembicaraan pengguna untuk berjaga-jaga jika diperlukan otoritas keamanan seperti polisi dalam kasus kriminal. Clubhouse tidak menyebutkan siapa saja yang dapat mengakses dan pelanggaran apa yang membuat pihaknya merekam percakapan tersebut.

2. Mencatat Informasi Teman Pengguna

Jika seseorang ingin bergabung dalam Clubhouse, maka mereka harus diundang oleh pengguna yang telah memiliki akun. Kontak mereka mesti ada dalam buku telepon pengguna tersebut.

Namun sayang, dengan kebijakan tersebut Clubhouse akan mengumpulkan daftar kontak mereka yang telah memiliki akun. Jika pengguna turut menautkan akun media sosial seperti Twitter misalnya, Clubhouse juga mengumpulkan informasi itu.

Masalah terjadi saat pengguna sama sekali tidak tertarik dengan Clubhouse namun temannya menautkan kontak mereka. Belum ada mekanisme apakah Clubhouse bisa menghapus data yang dikumpulkan seperti kontak hingga media sosial lainnya.

photoClubhouse memiliki sejumlah risiko yang harus kamu ketahui karena berpotensi menjadi aplikasi yang tidak aman ketika digunakan - (Unsplash/William Krause)

3. Akun Clubhouse Tidak Dapat Dihapus

Meski pengguna memiliki akun, mereka tidak dapat langsung menghapus akun tersebut. Clubhouse tidak menyediakan opsi jika pengguna mau menghapus akun beserta datanya. Mereka harus mengirimkan permintaan ke email [email protected] dan disetujui pihak Clubhouse.

4. Dapat Membagikan Data Pribadi Tanpa Pemberitahuan

Dalam kebijakan aplikasi Clubhouse, mereka mengungkapkan bahwa aplikasinya bisa membagikan data pribadi pengguna ke pihak lain dengan afiliasi mereka untuk sekarang ataupun di masa mendatang.

Sialnya, Clubhouse juga menuliskan "dapat membagikan kategori data pribadi yang dijelaskan di atas tanpa pemberitahuan lebih lanjut kepada anda." Itu artinya, pengguna Clubhouse tidak berhak mengetahui bahwa informasi pribadi mereka telah digunakan di luar Clubhouse.

5. Bisa Melacak Aktivitas Pengguna

Kebijakan privasi Clubhouse mengatakan mereka bisa menggunakan cookie, piksel, dan teknologi pelacakan untuk memantau aktivitas pengguna, baik di dalam Clubhouse maupun di website lain.

Selain itu, Clubhouse juga dapat membagikan data identifikasi dan data aktivitas internet dengan platform media sosial atau pun mitra periklanan lainnya. Data itu nantinya akan digunakan untuk iklan di situs website ataupun media sosial pengguna.

Meski Clubhouse hingga kini belum memonetisasi layanannya, tetapi kebijakan tersebut membuktikan Clubhouse akan segera melakukan itu. Hal ini bisa dikatakan cukup adil, mengingat setiap bisnis harus memiliki cara untuk mendapatkan uang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)