SUKABUMIUPDATE.com - Seperti yang diketahui, WhatsApp telah menghadirkan informasi melalui fitur Status. Mereka menegaskan, kebijakan tersebut tidak menyerap data pengguna dan hanya bertujuan untuk membantu memberikan informasi langsung dari aplikasi besutan Facebook ini soal pembaruan kebijakan terbaru.
"Informasi WhatsApp di Status itu tidak menyerap data ponsel atau data lainnya," ucap Juru Bicara WhatsApp dilansir dari Tempo, Senin, 1 Februari 2021.
Jumat, 29 Januari 2021 kemarin, WhatsApp telah mulai menghadirkan informasi melalui fitur Status tersebut. WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi, Dev juga memaparkan ihwal fitur itu.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan lantaran belakangan ini banyak disinformasi yang beredar dan menimbulkan kebingungan ihwal pembaruan kebijakan privasi aplikasinya.
Menurutnya, informasi Status itu merupakan inisiatif untuk membantu para pengguna dalam memahami bagaimana WhatsApp melindungi privasi dan keamanan pengguna.
"Ke depannya, WhatsApp akan menggunakan 'Status' ini untuk menyampaikan secara langsung update-update kepada pengguna," kata Dev.
Postingan pertama yang diunggah WhatsApp ke Status bertujuan untuk menegaskan bahwa WhatsApp maupun Facebook, tidak bisa melihat atau mengakses pesan pengguna karena terlindungi oleh enkripsi end-to-end.