6 Fitur WhatsApp yang akan Diluncurkan di 2021, Bisa Multi-Perangkat

Selasa 05 Januari 2021, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam beberapa minggu terakhir, WhatsApp tengah mengerjakan sejumlah fitur baru yang kemungkinan akan dirilis di tahun 2021 ini.

Beberapa dari fitur tersebut sedang dalam proses pengembangan dan yang lainnya tengah diuji dalam bentuk beta yang berarti peluncurannya tidak akan lama lagi.

Belakangan ini WhatsApp memang tengah menguji panggilan video/suara untuk versi desktop dan web yang akan dirilis di tahun 2021. Sejumlah fitur baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan pengalaman masyarakat dalam menggunakan aplikasi pengiriman pesan.

Berikut adalah beberapa fitur yang rencananya akan dirilis di tahun 2021:

1. Dukungan Multi-Perangkat

Melalui multi-perangkat ini, pengguna dapat melakukan login ke sejumlah perangkat secara bersamaan. Fitur ini tengah dalam pengembangan dan nampak terlihat versi beta WhatsApp untuk iPhone pada November 2020 lalu.

Sekarang ini, WhatsApp hanya mendukung untuk dua perangkat sekaligus, yakni telepon dan desktop. Sementara dengan dukungan multi-perangkat baru, pengguna dimungkinkan untuk dapat menambahkan hingga empat perangkat pada satu akun.

Dengan kata lain, setelah fitur ini diluncurkan, pengguna WhatsApp bisa login dari iPad dan iPhone secara bersamaan, sekaligus dengan desktop.

2. Panggilan Melalui WhatsApp Web dan Desktop

Ini dapat disebut sebagai fitur yang paling ditunggu pengguna. Baik WhatsApp Web maupun aplikasi desktop untuk Windows dan macOS, disebut akan mendapat dukungan panggilan video/suara.

Cara kerja fitur ini sama seperti pesan yang dikirim melalui desktop. Artinya, ponsel pengguna dengan WhatsApp mesti mempunyai koneksi internet yang aktif bila ingin menggunakan panggilan suara dari aplikasi web dan desktop.

Sebagai tambahan informasi, sekarang ini pengguna hanya bisa mengirim pesan/file ke kontak melalui situs web perpesanan sosial dan aplikasi desktop.

3. Bisukan Video

Saat ini WhatsApp belum memiliki pilihan untuk mematikan video ketika mengirimnya ke kontak atau sebagai pembaruan status. Tetapi, nantinya aplikasi perpesanan ini memungkinkan pengguna untuk mematikan video.

Fitur bisukan video tersebut masih dalam tahap pengembangan. Namun disebut bahwa nantinya ada ikon speaker di sebelah kiri, di samping detail durasi dan ukuran dari video yang hendak dibagikan oleh pengguna.

Jika ingin menonaktifkan video, para pengguna mesti mengetuk ikon speaker tersebut sebelum membagikannya kepada kontak seseorang, grup, atau menjadi status.

4. Baca Nanti

Fitur ini disebut sebagai perbaikan dari layanan obrolan yang diarsipkan di WhatsApp. Ketika obrolan dipindahkan untuk dibaca nanti, maka aplikasi ini tidak akan mengirimkan pemberitahuan untuk obrolan tersebut.

Tak hanya itu, fitur ini juga akan menampilkan mode liburan. Mode ini akan memastikan bahwa obrolan baca nanti bekerja seperti obrolan yang diarsipkan di versi saat ini.

Fitur baca nanti pun akan dilengkapi dengan tombol edit untuk menyesuaikan pengaturan. Pengguna juga bisa memilih sejumlah obrolan sekaligus untuk membatalkan pengarsipan yang telah dilakukan dengan cepat. 

5. Asuransi WhatsApp

Dalam fitur ini nantinya pengguna bisa membeli asuransi melalui WhatsApp di India. Aplikasi ini dikabarkan akan merilis produk asuransi kesehatan dan pensiun mikro pada aplikasi perpesanan yang ada di India lewat kerjasama dengan layanan keuangan yang berlisensi.

Semula, WhatsApp berniat menjual perlindungan asuransi kesehatan sachet SBI General, termasuk skema pensiun HDFC melalui aplikasinya tersebut.

6. Gabung dengan Panggilan Grup Tak Terjawab

Dengan fitur ini pengguna WhatsApp dapat bergabung dengan panggilan grup yang sebelumnya telah mereka undang usai panggilan dimulai. Hal ini menjadi kemajuan yang baik karena panggilan grup secara umum tidak harus memulai ulang ketika memasukkan peserta tambahan yang telah melewatkannya dari awal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak