Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Sabtu 18 Januari 2025, 11:15 WIB
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).

SUKABUMIUPDATE.com - Google, yang selama ini dikenal sebagai penguasa utama dalam industri mesin pencari, kini menghadapi tantangan yang signifikan. Berbagai laporan menunjukkan bahwa pengguna secara perlahan-lahan mulai meninggalkannya.

Sebagaimana dilaporkan oleh Search Engine Land berdasarkan data dari Statcounter, pangsa pasar Google sebagai mesin pencari terkemuka di dunia turun di bawah 90% untuk pertama kalinya sejak 2015.

Selama tiga bulan terakhir di tahun 2024, pangsa pasar pencarian global Google berada di bawah angka 90%. Data menunjukkan bahwa pada Oktober 2024, pangsa pasar Google berada di angka 89,34%, sedikit meningkat menjadi 89,99% di November 2024, namun turun lagi ke 89,73% di Desember 2024.

Situasi ini sebelumnya terjadi pada 2015, ketika pangsa pasar pencarian Google berada di bawah 90% selama tiga bulan berturut-turut: 89,62% pada Januari, 89,47% pada Februari, dan 89,52% pada Maret.

“Data tersebut disediakan oleh StatCounter, yang menggunakan data pelacakan pada jutaan situs web untuk menemukan tren di antara mesin pencari, penggunaan perangkat, dan banyak lagi,” sebagaimana dikutip dari 9to5google.

Lalu Apa Penyebab Penggunaan Google Search Menurun?

Ada banyak faktor yang memengaruhi penurunan ini, namun salah satu penyebab utama adalah meningkatnya persaingan. Pertumbuhan pesat teknologi AI generatif telah melahirkan alternatif pencarian baru seperti Perplexity dan ChatGPT dari OpenAI.

Selain itu, pengguna yang peduli terhadap privasi cenderung menggunakan mesin pencari alternatif. Data StatCounter menunjukkan bahwa Bing, Yahoo, dan Yandex mengalami sedikit pertumbuhan, meskipun angka ini masih fluktuatif, sementara Google justru mengalami penurunan.

Faktor lain adalah perubahan perilaku pengguna, terutama di kalangan generasi muda. TikTok kini menjadi salah satu tujuan utama untuk mencari informasi, bahkan hingga tahap di mana TikTok menguji integrasi tautan ke Google Search dalam aplikasinya.

Mengutip Bloomberg Technoz, generasi Z (lahir antara 1997–2012) dan generasi yang lebih muda tidak lagi menjadikan Google sebagai pilihan utama untuk mencari informasi. Hal ini dijelaskan oleh Mark Shmulik, analis internet di Bernstein Research.

Menurutnya, generasi muda lebih sering menggunakan platform lain seperti TikTok untuk menemukan rekomendasi restoran, agregator besar seperti Amazon untuk berbelanja, atau memanfaatkan teknologi AI generatif seperti ChatGPT untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah mereka.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)