Begini Caranya untuk Membisukan Panggilan dari Nomor Tak Dikenal di WhatsApp

Senin 28 Oktober 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membisukan panggilan WhatsApp dari nomor tak dikenal. | (Sumber : Pixabay.com/@HeikoAL)

Ilustrasi - Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membisukan panggilan WhatsApp dari nomor tak dikenal. | (Sumber : Pixabay.com/@HeikoAL)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengangkat panggilan WhatsApp dari nomor yang tak dikenal sering kali mengganggu. Untuk membantu menangani hal ini, WhatsApp menawarkan fitur Silence yang dapat secara otomatis membisukan panggilan dari nomor asing.

Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengenali dan mengurangi risiko spam, penipuan, dan panggilan tak dikenal lainnya, sehingga pengguna merasa lebih terlindungi.

Ketika fitur ini diaktifkan, panggilan dari nomor tak dikenal akan difilter otomatis, termasuk notifikasi suara dan visual yang biasanya muncul dalam aplikasi.

Walaupun dibisukan, panggilan dari nomor asing tetap akan tercatat di daftar panggilan terbaru dengan keterangan "penelepon tidak dikenal yang dibungkam," memudahkan pengguna jika ingin melihat atau menghubungi kembali penelepon tersebut.

Penting untuk diketahui, jika Anda menelepon atau mengirim pesan kepada seseorang yang panggilannya sebelumnya dibisukan, panggilan tersebut tidak akan bisa diheningkan lagi. Anda bisa menghentikan panggilan dari pengguna WhatsApp tertentu dengan memblokir mereka.

Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur membisukan panggilan WhatsApp dari nomor tak dikenal dikutip dari Tempo.co:

  • Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
  • Kemudian, klik titik tiga di kanan atas dan ketuk "Settings".
  • Setelah itu, pilih opsi "Privacy" dan klik "Calls".
  • Di sana, Anda akan menemukan opsi "Silence Unknown Callers".
  • Geser tombol toggle ke posisi aktif untuk mengaktifkan fitur ini.

Sumber: Tempo.co (RIZKI DEWI AYU)

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih28 Oktober 2024, 23:00 WIB

Iyos dan Asjap Sepaham Soal Solusi Rutilahu, Dibebankan ke Orang Kaya Sukabumi

Dalam debat perdana Pilkada Kabupaten Sukabumi yang berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Putra, dua pasangan calon, Iyos Somantri - Zainul dan Asep Japar - Andreas, sepakat untuk mengatasi masalah rumah tidak layak huni
2 Calon Bupati yang bersaing di Pikada Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri (kiri), Asep Japar (kanan) | Foto : Colase Sukabumiupdate
DPRD Kab. Sukabumi28 Oktober 2024, 22:10 WIB

HSP ke-96, Ketua DPRD Sukabumi Ajak Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 yang digelar di Alun-Alun Palabuhanratu, Senin, (28/10/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali saat menjadi inspektur ucapara pada Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Palabuhanratu | Foto : Istimewa
Sukabumi28 Oktober 2024, 21:58 WIB

Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Kejar Penyerang Komunitas Vespa di Kota Sukabumi

Kepolisian Polres Sukabumi Kota mengaku telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan komunitas vespa yang terjadi di Jalan A Yani Kota Sukabumi pada Minggu (27/10/2024) sekira pukul 01:00 WIB.
Petugas Kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan A Yani Kota Sukabumi | Foto : Dok Polisi
Bola28 Oktober 2024, 21:30 WIB

Hasil Persik Vs Persib: Maung Bandung Menang 2-0

Dua gol Persib Bandung dicetak melalui bunuh diri Dede Sapari menit 49 dan tendangan keras Tyronne Del Pino menit 79.
Gelandang Persib Tyrone Del Pino menendang bola ke arah gawang Persik pada pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2024/25 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin, 28 Oktober 2024. (Sumber : PERSIB.co.id)
Jawa Barat28 Oktober 2024, 21:08 WIB

Gempa Terkini M3,8 Guncang Pangandaran, Berpusat di Laut

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang Pangandaran, Jawa Barat pada Senin, (28/10/2024) pukul 20:29:22 WIB.
Episenter gempa M3,8 di laut Pangandaran Jawa Barat, Senin, (28/10/2024) pukul 20:29:22 WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih28 Oktober 2024, 21:04 WIB

Asep Japar Ajak Pendukung AA Bersikap Santun, Demi Kemenangan Pilbup Sukabumi

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengingatkan para pendukungnya untuk menjalankan kampanye yang santun dan tidak merugikan orang lain. Pesan ini disampaikan dalam kata penutupnya pada debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Asep Japar - Andreas, pasangan calon bupati - wakil bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Life28 Oktober 2024, 21:00 WIB

5 Ciri-ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert

Anak yang cenderung tumbuh menjadi pribadi introvert umumnya menunjukkan beberapa ciri khas sejak dini.
Ilustrasi - Anak yang cenderung tumbuh menjadi pribadi introvert umumnya menunjukkan beberapa ciri khas sejak dini. (Sumber : Unsplash.com/@Sebastian Pandelache)
Film28 Oktober 2024, 20:00 WIB

Ada Kang Nae On dan Kim Woo Seok, Sinopsis Drama Korea Social Savvy Class 101

Social Savvy Class 101 adalah drama korea web terbaru dengan mengusung tema romantis anak SMA yang akan tayang pada Minggu, 10 November 2024 mendatang.
Ada Kang Nae On dan Kim Woo Seok, Sinopsis Drama Korea Social Savvy Class 101 (Sumber : X/@kdrama_menfess)
Jawa Barat28 Oktober 2024, 19:57 WIB

Sosialisasi Perda di Sukakersa Sukabumi, A Yamin Jabarkan Konsep Desa Wisata

Anggota DPRD Jabar A Yamin sosialisasi Perda Desa Wisata di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak Sukabumi, Senin (28/10/2024).
Anggota DPRD Jabar A. Yamin sosialisasikan Perda Desa Wisata di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/10/2024). (Sumber Foto: Istimewa)
Produk28 Oktober 2024, 19:34 WIB

Program Pemberdayaan BRI, Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran

Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari, yang telah dibentuk sejak tahun 2013 di Melaya, Jembrana, Bali, fokus pada pengolahan dan penjualan buah manggis hasil dari kebun anggota yang dikelola secara kolaboratif.
Bhuana Sari: Klaster usaha manggis binaan BRI | Foto : Istimewa