SUKABUMIUPDATE.com - OpenAI meluncurkan mesin pencari bertenaga AI (Artificial Intelligence) yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk menemukan informasi dari internet secara realtime.
SearchGPT adalah sebuah gebrakan terbaru dari OpenAI yang siap mengguncang dunia mesin pencari yang selama ini didominasi oleh Google.
Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih, SearchGPT menjanjikan pengalaman pencarian yang lebih komprehensif dan relevan.
Peluncuran ini menempatkan OpenAI dalam persaingan langsung dengan Google, perusahaan yang telah menjadi pemimpin dalam bidang ini selama bertahun-tahun.
OpenAI kini bersaing dengan mesin pencari Bing milik Microsoft. Microsoft merupakan salah satu pendukung OpenAI yang paling signifikan.
Selain itu, SearchGPT akan bersaing dengan layanan baru lainnya, seperti Perplexity, sebuah perusahaan chatbot AI yang didukung oleh Amazon, Jeff Bezos, dan Nvidia, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, sebagaimana dikutip dari laman greekreporter.
OpenAI telah memulai pendaftaran untuk alat barunya, yang masih dalam tahap prototipe, dan sedang diuji oleh sekelompok kecil pengguna dan penerbit. Perusahaan tersebut bermaksud untuk menambahkan fitur terbaik dari alat pencarian ini ke ChatGPT di kemudian hari.
SearchGPT saat ini hanyalah sebuah "prototipe". Layanan ini didukung oleh keluarga model GPT-4 dan hanya dapat diakses oleh 10.000 pengguna uji saat peluncuran, kata juru bicara OpenAI Kayla Wood, dikutip dari laman The Verge.
Wood mengatakan bahwa OpenAI bekerja sama dengan mitra pihak ketiga dan menggunakan umpan konten langsung untuk membangun hasil pencariannya. Tujuannya adalah untuk akhirnya mengintegrasikan fitur pencarian langsung ke ChatGPT.
Alat pencarian bertenaga AI dari OpenAI dan Perplexity menunjukkan betapa pentingnya pencarian untuk menemukan dan menggunakan informasi. Mereka juga mendorong Google untuk meningkatkan layanannya, jelas kata analis Canaccord Genuity Kingsley Crane.
Google memimpin pasar mesin pencari dengan pangsa 91,1 persen pada bulan Juni, berdasarkan data dari firma analisis web Statcounter.
OpenAI mengumumkan dalam sebuah posting blog bahwa SearchGPT akan menawarkan hasil pencarian yang diringkas dengan tautan sumber sebagai respons terhadap pertanyaan pengguna. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan dan menerima respons terperinci.