Hanya dengan Chat Nomor WA Ini Ragam Layanan Bapenda Sukabumi Bisa Didapatkan

Kamis 01 Agustus 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. | Foto: Pixabay

Ilustrasi aplikasi WhatsApp. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Di Tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi berupaya melakukan terobosan guna memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan publik.

Sebagai bagian dari upaya ini, Bapenda Kabupaten Sukabumi belum lama ini telah meluncurkan inovasi Smart Bapenda atau Sistem Manajemen Aplikasi Masyarakat Terpadu Badan Pendapatan Daerah.

Hanya dengan mengirim pesan WhatsApp ke nomor 0857-9888-8110, segala layanan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi secara otomatis bisa didapatkan oleh masyarakat dengan mudah dan tanpa ribet.

“Hanya dengan menghubungi nomor itu, kami bisa memberikan berbagai kemudahan dalam pelayanan yang dibutuhkan masyarakat,” kata Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri kepada awak media, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Bapenda Kabupaten Sukabumi Gencar Sosialisasikan Gebyar Sipenyu, Ini Arti dan Tujuannya

Adapun layanan Bapenda yang bisa didapatkan dengan hanya mengakses nomor WhatsApp tersebut meliputi Pendaftaran Objek Pajak Baru, Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pembayaran Non PBB, Pembayaran Bea Perolehan Gak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Kendaraan, Air Tanah, dan Tambang, serta Perizinan OSS.

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/DenisKepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri.

“Melalui nomor itu juga kami menerima laporan dan keberatan. Ini upaya kami di Bapenda untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sehingga tidak perlu menghabiskan waktu dalam mengurus dan mendapatkan berbagai layanan yang ada,” tegas Bima -sapaan karib Herdy-

“Tugas kami adalah memaksimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Sukabumi. Tentu saja dengan pelayanan dan pendekatan yang maksimal juga kepada masyarakat. Semoga nomor yang kami siapkan ini bisa membantu melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kami,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)