SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Youtuber dengan fokus konten di sekitar jalan Sukabumi Utara, Edwar Widodo atau yang akrab disapa Ebow, memiliki latar belakang yang menarik.
Dilahirkan di Palembang pada 5 Juli 1986, namun kini Ebow tinggal dan besar di Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Sebelum terjun ke dunia vlog, Ebow telah aktif di Youtube dengan konten musik. Bahkan, nama chanel Youtube Edwar Widodo dulunya fokus di bidang musik, terinspirasi dari hobinya dalam genre pop punk.
Namun, tantangan seperti klaim hak cipta membuatnya beralih fokus ke konten lain.
"Kalau viewer musik juga sebetulnya cukup besar, cuma banyak klaim, dari judul sama ada klaim, audio yang mirip ada klaim, jadi ribet. Makanya konten musik dihapus semua," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/3/2024).
Selain sebagai Youtuber, Ia juga memiliki pengalaman berdagang dan bekerja di pabrik, serta membuka warung Es Dalgona setelah lulus dari SMK Perhotelan. Menikah dan memiliki dua anak, kini ia menikmati rutinitasnya sebagai seorang vlogger dan memiliki usaha lain yang tidak diungkapkan secara rinci.
Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 3 Bakal Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran 2024? Ini Kata BPJT
Perjalanan vlog Ebow dimulai pada tahun 2020, dengan konten awal tentang Tol Bocimi seksi II. Berawal dari iseng, Ebow menemukan minat baru, dengan alat yang pertama kali digunakan adalah handphone.
"Kalau Bocimi seksi 1 dulu enggak tau, baru lah setelah ada seksi II mulai tau, karena tolnya itu kelewatan atau dekat dari rumah, barulah merasa tertarik, karena melihat banyak alat berat, jadi sambil meliput sambil belajar," katanya.
Lanjutnya, Ia semakin tertarik dengan banyaknya respon dari warga Sukabumi yang ingin mengetahui perkembangan jalan tersebut. Oleh karena itu, hingga kini Edwar masih bertahan menjadi seorang vloger dengan konten Tol Bocimi.
"Seperti dulu Cicurug kan sering macet, tapi dengan adanya seksi II sekarang terurai. Nah, nanti setelah seksi 3 selesai bisa jadi lebih lancar lagi, termasuk bisa mengurai kemacetan Cibadak," ungkapnya.
Dalam membuat konten vlognya, Ebow tidak memiliki tim dan mayoritas berjalan sendiri, dengan sedikit bantuan dari istri. Tantangan cuaca dan eksplorasi ke daerah baru menjadi bagian dari petualangannya.
"Untuk mengatur waktu membuat vlog, biasanya kalau kerjaan utama sudah selesai baru bikin vlog seputar Tol Bocimi. Jadi gak tentu, bisa pagi, siang atau sore hari," pungkasnya.