SUKABUMIUPDATE.com - Gemini, model Artificial Intelligence (AI) yang sedang ramai diperbincangkan warganet usai resmi dirilis oleh Google melalui Alphabet. Alphabet sendiri merupakan sebuah perusahaan holding bentukan Google.
Gemini tengah disorot karena mengedepankan teknologi AI sehingga disebut-sebut menjadi pesaing ChatGPT dari OpenAI. Lebih lengkap, sebagaimana merujuk Tempo.co, Alphabet, resmi mengenalkan model kecerdasan buatan tercanggihnya yang diberi nama Gemini, Kamis (7/12/2023) WIB atau hari Rabu waktu Amerika Serikat.
Gemini adalah sebuah teknologi yang mampu mengolah berbagai bentuk informasi seperti video, audio, dan teks. Model AI ini sangat dinantikan oleh pemilik Google.
Baca Juga: 14 Ciri Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Baik, Bunda Perhatikan Sikapnya
Gemini mampu memberikan penalaran yang lebih canggih dan memahami informasi dengan tingkat nuansa yang lebih besar dibandingkan teknologi Google sebelumnya, kata perusahaan itu.
“Era model baru ini mewakili salah satu upaya sains dan rekayasa terbesar yang kami lakukan sebagai sebuah perusahaan,” tulis CEO Alphabet Sundar Pichai dalam sebuah postingan blog, dikutip via Tempo, Sabtu (9/12/2023).
Sejak peluncuran ChatGPT OpenAI sekitar setahun lalu, Google berlomba untuk memproduksi perangkat lunak AI untuk menyaingi apa yang diperkenalkan oleh perusahaan yang didukung Microsoft (MSFT.O).
Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Introvert
Google menambahkan sebagian dari teknologi model Gemini baru ke asisten AI-nya, Google Bard, pada hari Rabu (6/12/2023). Pihaknya berencana untuk merilis versi Gemini yang paling canggih melalui Bard di awal tahun depan.
Alphabet juga mengatakan sedang membuat tiga Versi Gemini, yang masing-masing dirancang untuk menggunakan jumlah kekuatan pemrosesan yang berbeda. Versi Gemini paling kuat dirancang untuk dijalankan di pusat data, dan versi terkecil akan berjalan secara efisien di perangkat seluler, kata perusahaan itu.
Gemini adalah model AI terbesar yang pernah dibuat oleh unit AI Google DeepMind milik perusahaan tersebut.
Baca Juga: 10 Ciri Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik, Apa Kamu Termasuk?
Akan tetapi, Wakil Presiden Produk DeepMind Eli Collins mengatakan kepada wartawan, Gemini "jauh" lebih murah untuk melayani pengguna dibandingkan model perusahaan sebelumnya yang lebih besar.
“Jadi tidak hanya lebih mumpuni, tapi juga jauh lebih efisien,” kata Collins.
Gemini model terbaru masih memerlukan sejumlah besar daya komputasi untuk melatihnya, namun Google terus meningkatkan prosesnya, tambahnya.
Alphabet juga mengumumkan generasi baru chip AI yang dibuat khusus, atau unit pemrosesan tensor (TPU). Cloud TPU v5p dirancang untuk melatih model AI besar, dan digabungkan dalam pod yang terdiri dari 8.960 chip.
Versi baru dari prosesor pelanggannya dapat melatih model bahasa besar hampir tiga kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Chip baru ini, kata Alphabet, tersedia untuk pengembang dalam "pratinjau".
Sumber: Tempo.co