4 Gadget Untuk Mencegah Dampak Polusi Udara Pada Kesehatan, Yuk Simak

Sabtu 21 Oktober 2023, 21:45 WIB
humidifier adalah salah satu gadget untuk memperbaiki kualitas udara (Sumber : Freepik.com /@rawpixel.com)

humidifier adalah salah satu gadget untuk memperbaiki kualitas udara (Sumber : Freepik.com /@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.COM - Polusi udara memberikan dampak buruk terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Selain itu, permasalahan ini juga berimbas pada kesehatan manusia dan menimbulkan berbagai penyakit.

Meksi begitu, zaman sekarang teknologi terus berkembang pesat dan menciptakan berbagai gadget untuk membantu manusia dalam memelihara kesehatan, salah satunya mencegah dampak yang ditimbulkan akibat polusi udara.

Dilansir dari air-innovations.com, berikut empat gadget yang bisa digunakan untuk mencegah dampak polusi udara terhadap kesehatan.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

1. Air Purifier

Sesuai namanya, Air Purifier merupakan gadget yang berfungsi untuk memurnikan dan menjernihkan udara. Gadget ini beragam bentuk ada yang berukuran besar, kecil dan portable.

Air purifier bertugas menetralkan bau, alergen, partikel dan polusi udara yang masuk dalam rumah. Maka dari itu, gadget ini akan sangat baik untuk memelihara kesehatan sistem pernapasan.

2. Humidifier

Humidifier merupakan gadget yang berfungsi untuk menjaga kelembaban udara. Selain itu, beberapa humidifier juga memiliki fungsi mengurangi polusi udara yang masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, udara bisa menjadi lebih bersih dan sehat untuk dihirup.

Fungsi humidifier sebagai pelembab udara juga memberikan manfaat bagi kelembaban sistem pernapasan agar dapat bekerja dengan baik ketika menghirup udara.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

3. Kipas Angin

Kipas angin banyak dikenal berfungsi sebagai pendingin udara. Namun, gadget ini juga memiliki manfaat untuk mendorong polusi udara keluar ruangan atau rumah.

Putaran kipas angin mencegah stagnasi udara di dalam ruangan, jika letaknya tepat atau sesuai maka polusi udara yang masuk bisa terdorong kembali ke luar sehingga udara di ruangan menjadi lebih sehat.

4. Aromatherapy Diffuser

Aromatherapy Diffuser merupakan gadget yang bertugas untuk menyebarkan aroma harum ke seluruh ruangan melalui udara.

Ada beberapa Aromatherapy Diffuser yang memiliki fungsi tambahan untuk memurnikan dan melembabkan udara. Dengan begitu gadget ini bisa mencegah polusi udara terhirup sehingga sistem pernapasan terjaga, serta memberikan efek menenangkan dari aroma terapi.

Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!

Sumber: air-innovations.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa