6 Kelebihan Edit Dokumen di Google Docs, Bisa Komentar Revisi Skripsi

Jumat 22 September 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Gadget | Kelebihan Google Docs untuk Edit Dokumen, Bisa Komentar Revisi Skripsi (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

Ilustrasi. Gadget | Kelebihan Google Docs untuk Edit Dokumen, Bisa Komentar Revisi Skripsi (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Google Document atau Google Docs adalah salah satu fitur Google yang kegunaannya serupa dengan Microsoft Word.

Perbedaan Google Docs dan Microsoft ini terletak pada editor dokumennya. Dokumen di Google Docs dapat diedit secara bersamaan di waktu yang sama, sementara Microsoft Word hanya dapat diedit oleh satu pengguna di waktu tertentu.

Akan tetapi, edit dokumen di Google Docs mayoritas digunakaan dengan metode daring (dalam jaringan) atau online, meskipun bisa juga diedit secara offline. Berbeda dengan Microsoft Word yang diedit secara offline atau tanpa internet.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Mengutip informasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DKI Jakarta di laman lpmpdki.kemdikbud.go.id, Google Docs online memudahkan para penggunanya untuk mengerjakan tugas (task) bersama dalam satu waktu sehingga akan lebih cepat selesai dengan kerja tim.

Ada enam kelebihan Google Docs untuk membuat dokumen, diantaranya memiliki fungsi penyimpanan otomatis, bisa diakses fleksibel, kolaborasi pembuatan dokumen, komentar, riwayat edit dan bisa mengubah file Pdf menjadi Word di Google Docs. Simak ulasannya berikut ini:

Kelebihan Google Docs untuk Edit Dokumen

1. Google Docs memiliki fungsi penyimpanan otomatis

Saat pengguna membuat perubahan apapun terhadap dokumen, maka semua akan otomatis tersimpan.

Jadi pengguna tidak perlu menyimpan dokumen manual dan tidak perlu khawatir file tidak tersimpan saat komputer tiba-tiba mati. Pengguna Google Docs bisa membuka dokumen melalui fitur Google Drive.

2. Google Docs bisa diakses fleksibel

Fleksibilitas Google Docs ini maksudnya adalah bisa diakses dimana, kapan dan menggunakan perangkat apa saja baik laptop maupun handphone. Ketika pengguna membuka dokumen di Docs, maka bisa membukanya melalui Google Drive dengan perangkat apa saja dengan catatan menggunakan akun yang sama.

Baca Juga: 11 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Kepribadian Baik

Jadi saat pengguna sedang diperjalanan sekalipun, jika ada kebutuhan mengakses dokumen di google docs bisa dengan mudah kita buka asal terhubung dengan internet.

3. Kolaborasi membuat dokumen di Google Docs

Cara membuat dokumen di Google Docs bisa mengajak pihak lain berkolaborasi. Hal ini mempermudah seseorang untuk mmenyelesaikan satu dokumen, atau mengajak siswa berkolaborasi menyelesaikan tugas kelas dengan kerja tim.

4. Komentar di Google Docs

Google Docs memiliki fungsi agar pemilik dokumen atau pun pengguna lain berkomentar saat akses editor dibuka. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk meminta masukan dari rekan kerja terhadap dokumen yang kita buat.

Biasanya, fitur komentar digunakan untuk memberi masukan revisi saat penyusunan naskah skripsi. Dosen pembimbing bisa memberikan komentar di dokumen Google Docs untuk revisi skripsi mahasiswanya.

5. Riwayat Edit Dokumen di Google Docs

Kelebihan Google Docs selanjutnya adalah tersedia fitur untuk melihat kembali isi data sebelumnya. Apabila mengedit isi dokumen dan merasa lebih menyukai isi yang sebelumnya, coba gunakan fitur tersebut.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Secara otomatis, isi data di Google Docs akan kembali sesuai dengan waktu yang dipilih. Fitur riwayat edit dokumen di Google Docs juga dapat memperlihatkan history kapan saja data diedit.

6. Ubah File Pdf menjadi Word di Google Docs

Terakhir, kelebihan Google Docs adalah bisa mengubah file PDF menjadi Word dengan mudah.

Cara mengubah file Pdf menjadi Word di Google Docs yaitu hanya dengan mengunggah file yang ingin diubah. Kemudian Klik File lalu pilih Download As Microsoft Word (docx.) dan dokumen sudah berubah otomatis saat disimpan.

Itulah sederet Kelebihan Google Docs yang biasa digunakan untuk mengedit dokumen bersama. Semoga bermanfaat!

Sumber: Kemdikbud

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)