Cara Edit Pesan di Aplikasi WhatsApp, Begini Tutorial Koreksi Chat Typo atau Salah

Rabu 13 September 2023, 17:45 WIB
(Foto Ilustrasi) Cara Edit Pesan di Aplikasi WhatsApp, Begini Tutorial Koreksi Chat Typo atau Salah. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Cara Edit Pesan di Aplikasi WhatsApp, Begini Tutorial Koreksi Chat Typo atau Salah. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan terpopuler saat ini telah meluncurkan fitur terbaru untuk mengoreksi pesan yang terlanjur terkirim. Fitur ini cukup membantu pengguna ketika ada penulisan yang typo atau salah.

WhatsApp meluncurkan fitur terbaru ini untuk mempermudah memperbaiki tulisan yang salah dan telah terkirim. Jadi, pengguna tidak pengguna tidak perlu repot-repot untuk menghapus pesan yang sudah terkirim.

Dengan fitur terbaru ini pengguna hanya butuh beberapa detik untuk memperbaiki pesan typo atau salah. Hebatnya lagi, fitur ini juga bisa mengubah tulisan typo tersebut dengan emoji sesuka pengguna.

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Orang yang Cerdas Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

Fitur edit pesan ini sudah diluncurkan aplikasi WhatsApp pada Mei 2023 lalu, tapi hanya beberapa pengguna saja yang dapat mengaksesnya. Namun, kini semua pengguna sudah bisa menggunakan fitur tersebut dengan cara mengupdate aplikasinya dengan versi terbaru.

Meskipun fitur ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengoreksi isi pesan yang salah atau typo, bukan berarti penyedia aplikasi tidak memberi batasan. Sebab, fitur ini hanya bisa memperbaiki pesan sebelum 15 menit setelah chat terkirim.

Jadi, andaikan pesan yang typo atau salah ingin di edit tapi sudah melewati batas 15 menit terkirim, maka chat tersebut tidak bisa di ubah. Lalu pesan yang telah di edit juga akan ditandai dengan label “diedit”.

Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua

Dalam laman blognya, WhatsApp menulis fitur ini bakal bisa diakses dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, mereka juga memberikan jaminan jika pesan-pesan tersebut terlindungi oleh enkripsi end-to-end.

"Seperti semuanya, baik panggilan, media, dan pesan pribadi, pesan serta tulisan yang diedit yang Anda buat dilindungi oleh enkripsi end-to-end," jelas WhatsApp.

Cara Edit Pesan WhatsApp

  1. Buka Aplikasi WhatsApp di Smartphone kamu.
  2. Pilih obrolan atau percakapan di mana kamu ingin mengedit pesan.
  3. Temukan pesan yang ingin kamu edit.
  4. Ketuk pesan tersebut dan tahan beberapa detik hingga pilihan menu muncul di bagian atas layar.
    • Pada iPhone: Ketuk dan tahan pesan hingga menu "Lebih" muncul.
    • Pada Android: Ketuk dan tahan pesan, lalu pilih ikon tiga titik vertikal di bagian atas layar.
  5. Dari menu yang muncul, pilih "Edit" (pada Android) atau "Edit Pesan" (pada iPhone).
  6. Edit teks pesan sesuai keinginan kamu.
  7. Setelah selesai mengedit pesan, ketuk tombol "Kirim" (biasanya berbentuk ikon tanda centang) untuk mengirim pesan yang telah diubah.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kuat Mental Meski Sering Disakiti, Kamu Termasuk?


Pesan kamu akan diperbarui dengan teks yang kamu edit, dan pesan asli akan ditandai sebagai pesan yang sudah diubah dengan tanda "Diedit".

Perlu diingat bahwa pengeditan pesan di WhatsApp adalah fitur yang berguna jika kamu ingin memperbaiki kesalahan tikisan atau mengklarifikasi pesan, tetapi penerima masih dapat melihat pesan asli yang kamu edit. Jadi, pastikan untuk berkomunikasi dengan jujur dan hati-hati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa