SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp Business semakin canggih dengan berbagai fitur di era digital seperti sekarang. Salah satunya fitur iklan di WhatsApp yang bisa memudahkan pelaku usaha mempromosikan barang dagangannya.
Umumnya WhatsApp Business digunakan oleh pelaku UMKM, baik yang sudah besar maupun yang masih merintis. Iklan di WhatsApp dipilih karena praktis dan mampu menjangkau audiens lebih dekat.
Sebagaimana dikutip dari suara.com, membuat, membeli, dan menayangkan iklan Facebook atau Instagram bisa secara langsung di dalam aplikasi WhatsApp Business. Artinya, Updaters tidak perlu memiliki akun Facebook yang dibutuhkan bisnis. Akan tetapi, hanya membutuhkan alamat email dan bentuk pembayaran untuk membuat iklan di WhatsApp.
Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia
Ketika seseorang mengeklik iklan, iklan tersebut akan membuka chat di WhatsApp sehingga mereka dapat mengajukan pertanyaan, menelusuri produk, dan melakukan pembelian. Iklan ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mendorong calon pelanggan mengirim pesan kepada penjual di WhatsApp.
Cara memasang Iklan di Whatsapp menjadi sarana membuka peluang baru bagi bisnis kecil. Ya, cara ini tergolong mudah dan sederhana karena hanya menggunakan WhatsApp untuk mulai beriklan.
Adapun fitur baru Iklan di aplikasi WhatsApp Business sedang dalam tahap uji coba.
Di fitur WhatsApp terbaru ini, Bisnis kecil akan memiliki opsi mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan mereka. Misalnya pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, atau bahkan informasi tentang diskon musim liburan—dengan cara yang lebih cepat dan efisien.
Baca Juga: Terbesar di Asia, Satelit Indonesia SATRIA-1 Jangkau 150 Ribu Layanan Publik
Cara membuat Iklan di WhatsApp ini cukup praktis daripada harus mengirimkan pesan yang sama secara manual ke beberapa pelanggan, fitur baru WhatsApp akan memudahkan bisnis untuk mengirimkan pesan pribadi berisi nama pelanggan dan tombol ajakan bertindak yang dapat disesuaikan ke daftar pelanggan tertentu.
Contohnya mereka yang memiliki label khusus (misalnya, "pelanggan VIP" atau "pelanggan baru"), menjadwalkan hari dan waktu pengiriman pesan, dan kemudian melihat efektivitasnya.
“Fitur-fitur baru ini akan memberi mereka akses ke alat yang secara tradisional hanya tersedia untuk bisnis besar dan membantu mereka melakukan hal yang paling penting—terhubung dengan pelanggan dan tumbuh,” kata Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, dikutip Rabu (28/6/2023).
Sumber: Suara.com