Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Cara Membuat Iklan Tanpa Akun Facebook?

Rabu 28 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Cara Membuat Iklan Tanpa Akun Facebook? (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Cara Membuat Iklan Tanpa Akun Facebook? (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp Business semakin canggih dengan berbagai fitur di era digital seperti sekarang. Salah satunya fitur iklan di WhatsApp yang bisa memudahkan pelaku usaha mempromosikan barang dagangannya.

Umumnya WhatsApp Business digunakan oleh pelaku UMKM, baik yang sudah besar maupun yang masih merintis. Iklan di WhatsApp dipilih karena praktis dan mampu menjangkau audiens lebih dekat.

Sebagaimana dikutip dari suara.com, membuat, membeli, dan menayangkan iklan Facebook atau Instagram bisa secara langsung di dalam aplikasi WhatsApp Business. Artinya, Updaters tidak perlu memiliki akun Facebook yang dibutuhkan bisnis. Akan tetapi, hanya membutuhkan alamat email dan bentuk pembayaran untuk membuat iklan di WhatsApp.

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Ketika seseorang mengeklik iklan, iklan tersebut akan membuka chat di WhatsApp sehingga mereka dapat mengajukan pertanyaan, menelusuri produk, dan melakukan pembelian. Iklan ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mendorong calon pelanggan mengirim pesan kepada penjual di WhatsApp.

Cara memasang Iklan di Whatsapp menjadi sarana membuka peluang baru bagi bisnis kecil. Ya, cara ini tergolong mudah dan sederhana karena hanya menggunakan WhatsApp untuk mulai beriklan.

Adapun fitur baru Iklan di aplikasi WhatsApp Business sedang dalam tahap uji coba.

Di fitur WhatsApp terbaru ini, Bisnis kecil akan memiliki opsi mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan mereka. Misalnya pengingat janji temu, ucapan selamat ulang tahun, atau bahkan informasi tentang diskon musim liburan—dengan cara yang lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: Terbesar di Asia, Satelit Indonesia SATRIA-1 Jangkau 150 Ribu Layanan Publik

Cara membuat Iklan di WhatsApp ini cukup praktis daripada harus mengirimkan pesan yang sama secara manual ke beberapa pelanggan, fitur baru WhatsApp akan memudahkan bisnis untuk mengirimkan pesan pribadi berisi nama pelanggan dan tombol ajakan bertindak yang dapat disesuaikan ke daftar pelanggan tertentu.

Contohnya mereka yang memiliki label khusus (misalnya, "pelanggan VIP" atau "pelanggan baru"), menjadwalkan hari dan waktu pengiriman pesan, dan kemudian melihat efektivitasnya.

“Fitur-fitur baru ini akan memberi mereka akses ke alat yang secara tradisional hanya tersedia untuk bisnis besar dan membantu mereka melakukan hal yang paling penting—terhubung dengan pelanggan dan tumbuh,” kata Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, dikutip Rabu (28/6/2023).

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)